Yosua 1:5-7
Sesudah Musa hamba TUHAN itu mati, berfirmanlah TUHAN kepada Yosua bin Nun, abdi Musa itu, demikian: "Hamba-Ku Musa telah mati; sebab itu bersiaplah sekarang, seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa. Dari padang gurun dan gunung Libanon yang sebelah sana itu sampai ke sungai besar, yakni sungai Efrat, seluruh tanah orang Het, sampai ke Laut Besar di sebelah matahari terbenam, semuanya itu akan menjadi daerahmu. Seorang pun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.
Panggilan hidup manusia selalu lebih besar daripda kekuatan kita hari ini, sebaliknya pencobaan yang kita hadapi tidak akan pernah melebihi kekuatan kita saat ini. Itu sebabnya kita mengalami proses supaya otot rohani dan iman kita bisa di kuatkan.
Tuhan sendiri yang memimpin bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju ke tanah perjanjian, selagi menuju ke tanah Perjanjian pasti ada rintangan, supaya saat dalam perjalanan menuju ke tanah perjanjian iman kita tidak gugur kita harus menjaga pintu gerbang hati kita, pintu gerbang hati kita ada di mata dan telinga. Selama kita hidup kita tidak melihat Tuhan secara fisik, gampang sekali hati kita merasa gentar dan gelisah di saat seperti itulah Tuhan perintahkan kuatkan dan teguhkan hati mu.
Hari ini kita memimpin diri kita sendiri, sewaktu kita mengalami lahir baru, yang lahir kembali adalah roh kita bukan tubuh kita, jiwa kita mengalami pembaharuan budi. Hidup kita harus di pimpin oleh roh supaya kita bisa melewati rintangan dan kita harus memberi makan roh kita lewat Fiman Tuhan setiap hari, supaya jiwa kita dipimpin oleh roh kita yang semakin dewasa bukan lagi dipimpin oleh jiwa yg penuh sampah.
Roma 12:2
Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.
Sekolah kehidupan terjadi lewat pengudusan yang terjadi setiap hari lewat kasih, kita harus mengambil keputusan untuk menjadi seorang murid, jadi murid yang mau belajar dan di ajar oleh Firman Tuhan. Kita harus mau belajar hidup di kuasai oleh Firman jangan menjadi orang yang manja rohani. Menyadari Tuhan sudah mendengar setiap doa kita dan selagi kita mengunggu jawaban doa isi dengan ucapan syukur.
Jangan menunda ketaatan karena kita sendiri yang akan rugi tapi ketahuilah Tuhan tidak pernah menghukum, sekalipun saat ini sedang mengalami sakit.
Yosua 1:8-9
Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
Hidup kita harus di pimpin oleh Firman, jangan bawa kepahitan dari masa lalu, segera ambil keputusan untuk membuang rasa sakit hati.
Sunat merupakan lambang di bebaskan dari paradigma Mesir dan di sunat tanda penyertaan Tuhan.
Ketika nanti kita sampai pada tujuan panggilan hidup kita, roh kita sudah dewasa dan kita sudah melakukan perkara besar karena Tuhan.
Hanya kuatkan dan teguhkan hatimu
Tuhan Yesus Memberkati