Ada 3 hal komoditas yang sering dibahas dalam firman Tuhan yaitu waktu, talenta dan uang, 3 hal yang sangat besar yang Tuhan titipkan selagi kita ada di muka bumi dan Tuhan mau kita bisa mengembangkannya.
Mazmur 24:1
Mazmur Daud. TUHANlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya.
Kita dan apa pun yang ada di muka bumi ini adalah milik Tuhan.
Imamat 25:23
Tanah jangan dijual mutlak, karena Akulah pemilik tanah itu, sedang kamu adalah orang asing dan pendatang bagi-Ku.
1 Timotius 6:7
Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar.
Semua yang di dunia ini sifatnya hanya sementara, karena itu kita dituntut bisa bijaksana dalam hidup.
Mazmur 90:10, 12
Masa hidup kami tujuh puluh tahun dan jika kami kuat, delapan puluh tahun, dan kebanggaannya adalah kesukaran dan penderitaan; sebab berlalunya buru-buru, dan kami melayang lenyap … Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.
Setiap manusia memiliki keterbatasan maka itu hargai apa yang ada pada kita saat ini, hidupi hidup kita saat ini dengan sukacita jangan cuma hanya mengejar uang, harta dan jabatan.
1 Tesalonika 5:18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.
Hargai waktu-waktu dan hidup kita saat ini, karena kita sudah diciptakan segambar dan serupa Allah.
Lukas 14:12-14
Dan Yesus berkata juga kepada orang yang mengundang Dia: "Apabila engkau mengadakan perjamuan siang atau perjamuan malam, janganlah engkau mengundang sahabat-sahabatmu atau saudara-saudaramu atau kaum keluargamu atau tetangga-tetanggamu yang kaya, karena mereka akan membalasnya dengan mengundang engkau pula dan dengan demikian engkau mendapat balasnya. Tetapi apabila engkau mengadakan perjamuan, undanglah orang-orang miskin, orang-orang cacat, orang-orang lumpuh dan orang-orang buta. Dan engkau akan berbahagia, karena mereka tidak mempunyai apa-apa untuk membalasnya kepadamu. Sebab engkau akan mendapat balasnya pada hari kebangkitan orang-orang benar."
Sistem Kerajaan Allah berbeda dengan sistem dunia. Saat semua yang kita tabur waktu, uang dan talenta tidak bisa mendapatkan balasan dari orang yang sudah kita beri, itulah yang membuat hati kita bahagia karena kita langsung mendapatkan upahnya dari Tuhan.
Markus 12:41-44
Pada suatu kali Yesus duduk menghadapi peti persembahan dan memperhatikan bagaimana orang banyak memasukkan uang ke dalam peti itu. Banyak orang kaya memberi jumlah yang besar. Lalu datanglah seorang janda yang miskin dan ia memasukkan dua peser, yaitu satu duit. Maka dipanggil-Nya murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya janda miskin ini memberi lebih banyak dari pada semua orang yang memasukkan uang ke dalam peti persembahan. Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya."
Semua yang di titipkan Tuhan dalam hidup ini adalah milik Tuhan dan pemberian terbesar di matq Tuhan dinilai dari seberapa kita tetap bisa memberi sekalipun yang tersisa pada kita tinggal sedikit.
Kejadian 2:5
Belum ada semak apa pun di bumi, belum timbul tumbuh-tumbuhan apa pun di padang, sebab TUHAN Allah belum menurunkan hujan ke bumi, dan belum ada orang untuk mengusahakan tanah itu.
Manusia diberikan tempat untuk mengusahakan dan kita harus mengerti skala prioritas dalam hidup : kita harus menomor satukan Tuhan, keluarga, fulltime (tempat dimana kita dipercaya untuk mengelola, berkarya) dan yang terakhir adalah tempat pelayanan kita. Saat kita mengerti dengan benar seharusnya kita bisa melakukan tugas mengelola yang Tuhan percayakan dan tempatkan kita dengan benar.
1 Korintus 1:27
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat.
Pengkhotbah 5:17-19
Lihatlah, yang kuanggap baik dan tepat ialah, kalau orang makan minum dan bersenang-senang dalam segala usaha yang dilakukan dengan jerih payah di bawah matahari selama hidup yang pendek, yang dikaruniakan Allah kepadanya, sebab itulah bahagiannya. Setiap orang yang dikaruniai Allah kekayaan dan harta benda dan kuasa untuk menikmatinya, untuk menerima bahagiannya, dan untuk bersukacita dalam jerih payahnya — juga itu pun karunia Allah.
Jadilah pengelola yang benar dan dapat dipercaya oleh Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati