Sebab itu, hai anakku, jadilah kuat oleh kasih karunia dalam Kristus Yesus. Apa yang telah engkau dengar dari padaku di depan banyak saksi, percayakanlah itu kepada orang-orang yang dapat dipercayai, yang juga cakap mengajar orang lain. Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga. Seorang petani yang bekerja keras haruslah yang pertama menikmati hasil usahanya. Perhatikanlah apa yang kukatakan; Tuhan akan memberi kepadamu pengertian dalam segala sesuatu. Ingatlah ini: Yesus Kristus, yang telah bangkit dari antara orang mati, yang telah dilahirkan sebagai keturunan Daud, itulah yang kuberitakan dalam Injilku. Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu. Karena itu aku sabar menanggung semuanya itu bagi orang-orang pilihan Allah, supaya mereka juga mendapat keselamatan dalam Kristus Yesus dengan kemuliaan yang kekal. Benarlah perkataan ini: "Jika kita mati dengan Dia, kitapun akan hidup dengan Dia; jika kita bertekun, kitapun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Diapun akan menyangkal kita; jika kita tidak setia, Dia tetap setia, karena Dia tidak dapat menyangkal diri-Nya." (2 Tim. 2:1-13)
Setia adalah
Mengapa kita harus setia
Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu. (Yoh. 15:16)
Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi, namun Tuhan tahu. Ketika Tuhan berkata bahwa Tuhan yang memilih, maka percayalah Tuhan juga akan menjamin dan akan ada rencana yang indah.
Bagaimana kita harus setia
Terkadang untuk menjadi setia, fokuslah akan pengorbanan Yesus ketika dia disalib. Apapun yang kita hadapi, setialah agar kita mendapati mahkota dari Yesus.
Kalau kita tabah pada waktu diproses, itu adalah hanya karena kasih karunia Tuhan. Tuhan yang sama akan menolong kita karena Dia tetap setia dan baik dalam kehidupan kita
Pada waktu kita hidup, kita diberi pilihan apakah kita akan memilih yang baik (nilai akan ada pada hidup kita) atau diisi dengan kekecewaan, kepahitan, dan hal yang tidak baik lainnya.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia, engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. (Mat. 25:23)
Nilai yang tertinggi ketika kita bertemu dengan Tuhan adalah kesetiaan.
Hasil akhir orang setia
Memiliki nilai yang sangat mahal
Tidak ada rencanamu yang gagal (Ay 42:2)
Allah mereka-rekakan kebaikan (Kej 50:20)
Tak habis-habis rahmat-Nya dan besar kesetiaanmu (Rat 3:22-23)