GBI PRJ (CK7)

Ada perbedaan antara visi dengan cita-cita. Visi ialah pandangan ke depan yang berasal dari Tuhan, cita-cita adalah pandangan ke depan yang timbul dari keinginan manusia. Jika gereja tanpa visi, maka jemaatnya akan cenderung liar. Visi gereja kita: menjadi gereja yang berkarakter Kristus dan berdampak bagi sesama. Jadilah domba-domba-Nya yang taat, serta menjadi berkat bagi banyak orang.

Amsal 29:18
Bila tidak ada wahyu, menjadi liarlah rakyat. Berbahagialah orang yang berpegang pada hukum.

Saat ini, kita memasuki kalender Ibrani tahun 'Pey Gimel' (5783), mulai 26 September 2022 sampai 15 September 2023 mendatang. 'Pey' (kalender Ibrani tahun 5780 – 5789) berarti mulut, dan 'Gimel' artinya berjalan jauh untuk pergi ke rumah permanen, ataupun juga berkat serta kutuk. Karenanya, di tahun 'Pey Gimel' ini, kita harus hati-hati terhadap apa yang kita ucap—maupun di media sosial—karena yang keluar dari mulut kita akan kita pertanggungjawabkan di hadapan-Nya. Mulut harus dipakai untuk mengucap hal-hal yang baik, ucapan syukur, serta memuliakan nama Tuhan, bukannya menggunakan nama-Nya dengan sembarangan.

Matius 12:36
Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.

Tahun 2023, menurut pandangan dunia, merupakan tahun yang buruk ('bad year'), gelap, serta resesi global. Banyak negara berutang ke IMF, serta perusahaan-perusahaan skala internasional yang mem-PHK para karyawannya. Selain itu, berbagai harga barang naik dan inflasi (kemerosotan nilai mata uang) menjadi tinggi. Perang Rusia – Ukraina juga belum usai. Semua itu juga mungkin karena ulah dan dosa manusia itu sendiri.

Roma 3:23
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah.

Roma 6:23a
Sebab upah dosa ialah maut.

Maut berarti berakhir di neraka. Namun, puji Tuhan, kelahiran Yesus Kristus sebagai Juruselamat dunia menebus kita dari dosa, dan membawa pengharapan baru bagi kita di 2023 ini. Meski tahun resesi global, tetapi Tuhan mampu menolong untuk kita bangkit dan menjadi pemenang, sehingga tahun ini diubahkan-Nya sebagai tahun "resepsi global"! Mengapa? Karena beberapa landasan firman berikut ini:

•    Kasih setia Tuhan selalu baru tiap pagi bagi kita

Ratapan 3:22-24
Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu! "TUHAN adalah bagianku," kata jiwaku, oleh sebab itu aku berharap kepada-Nya.

•    Jangan suam-suam kuku, melainkan tetap miliki kasih mula-mula kepada Tuhan Yesus.

Wahyu 3:14-16
Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Laodikia: Inilah firman dari Amin, Saksi yang setia dan benar, permulaan dari ciptaan Allah: Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.

Jika jujur, banyak kita sekarang, bahkan mungkin juga gereja yang kompromi dengan dosa. Seperti jemaat Laodikia. Tuhan akan memuntahkan kita apabila tidak bertobat, karena itu bertobatlah! Iblis juga tidak akan tinggal diam. Belajarlah dari pengalaman-pengalaman para hamba Tuhan dalam Alkitab, seperti Daud, Rut, maupun lainnya yang mengalami serangan dari si jahat lewat berbagai hal dan keadaan. 

Baru tahu Daud diurapi hendak jadi raja, Iblis sudah tidak suka, maka dia mengizinkan orang Filistin menyerang Daud. Tetapi, Daud mencari Allah, dan bertanya kepada Tuhan: menyerang atau jangan? Tuhan berkata, serang! Maka, Daud menyerang, bahkan karena Tuhan seperti menerobos pasukan Filistin dengan air menerobos, maka tempat itu dinamakan Baal-Perazim (2 Samuel 5:20).

2 Samuel 5:17
Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan.

Rut 1:2
Nama orang itu ialah Elimelekh, nama isterinya Naomi dan nama kedua anaknya Mahlon dan Kilyon, semuanya orang-orang Efrata dari Betlehem-Yehuda; dan setelah sampai ke daerah Moab, diamlah mereka di sana.

Rut 1:16a, d
Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau … bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku."

Iblis tidak senang jika kita hamba-hamba-Nya dipakai oleh Tuhan. Karena itu, tetaplah dekat, melekat, dan berada dalam hadirat Tuhan, berdoa senantiasa, meminta hikmat, serta tuntunan-Nya, dan berpuasa supaya menjadi umat yang layak di hadapan-Nya, mengalami pertolongan, serta kemenangan.

1 Petrus 5:8
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Ada lima hal yang perlu kita perhatikan supaya di tahun 2023 ini kita bangkit serta menjadi pemenang:

1.    Mendapat kekuatan baru dengan menantikan Tuhan.

Yesaya 40:31
Tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya; mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

2.    Jatuh tetapi tidak sampai tergeletak sebab hidup kita berkenan.

Mazmur 37:23-24
TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya; apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.

3.    Mengandalkan Tuhan.

Yeremia 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!

4.    Tuhan mengajar dan memberi nasihat serta jalan keluar.

Mazmur 32:8
Aku hendak mengajar dan menunjukkan kepadamu jalan yang harus kautempuh; Aku hendak memberi nasihat, mata-Ku tertuju kepadamu.

Mazmur 33:18
Sesungguhnya, mata TUHAN tertuju kepada mereka yang takut akan Dia, kepada mereka yang berharap akan kasih setia-Nya.

5.    Hati melekat pada Tuhan.

Mazmur 91:14-16
Sungguh, hatinya melekat kepada-Ku, maka Aku akan meluputkannya, Aku akan membentenginya, sebab ia mengenal nama-Ku. Bila ia berseru kepada-Ku, Aku akan menjawab, Aku akan menyertai dia dalam kesesakan, Aku akan meluputkannya dan memuliakannya. Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia, dan akan Kuperlihatkan kepadanya keselamatan dari pada-Ku.

Satu hal lagi, terkait tahun untuk bangkit dan menjadi pemenang. Siapa pun kita, serta apa pun latar belakang kita, kita dapat bangkit serta jadi pemenang, asalkan bersama Tuhan. Seperti yang dialami oleh Rahab seorang pelacur atau perempuan sundal yang suka berzina, bahkan Rut orang Moab dan bukan asli Israel. Namun, mereka termasuk dalam silsilah Tuhan kita, Yesus Kristus! Karena mereka bertobat, berbalik dari jalan hidup yang salah atau jahat, serta mulai mengandalkan dan mengasihi Allah.

Matius 1:1, 5
Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham … Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai, Isai memperanakkan raja Daud. Daud memperanakkan Salomo dari isteri Uria.

Jadi, bagaimana dengan kita, apakah mau untuk bangkit dan menjadi pemenang? Ataukah, malah tetap jatuh, kalah, dan "berzina secara rohani" atau tidak melakukan firman Tuhan? Kiranya, kita dapat mengambil pilihan yang benar, supaya di 2023 ini menjadi tahun untuk bangkit dan menjadi pemenang, serta bukan mengalami resesi, melainkan resepsi global. Dan tahun 2023 pasti lebih baik daripada tahun 2022, oleh karena kita berjalan dalam iman.

Diingatkan juga, di awal tahun yang baru ini agar kita dapat memuliakan Tuhan melalui persembahan kita yang terbaik, supaya kita juga menerima berkat-berkat-Nya. Amin.

Amsal 3:9-10
Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

Tuhan Yesus Memberkati