Banyak orang mungkin ibarat Yunus, yang meski diperintah oleh Tuhan untuk pergi ke Niniwe supaya mengabarkan pertobatan kepada orang-orang di sana, tetapi melarikan diri terlebih dulu dari panggilan Tuhan ke kota Tarsis. Ia malah menjauh dari hadapan-Nya. Tindakan kita juga mungkin pernah seperti itu.
Padahal, betapa besar hati serta luas kasih sayangnya Tuhan guna menyelamatkan umat manusia.
Sering kali kita juga merasa panggilan dan pengejaran Tuhan atas kita justru melemah atau tidak ada lagi saat menjauh dari-Nya. Saat ini, kita mungkin masih berada dalam proses-Nya.
Yunus 1:1-4
Yunus mengingkari panggilan TUHAN -- Datanglah firman TUHAN kepada Yunus bin Amitai, demikian: "Bangunlah, pergilah ke Niniwe, kota yang besar itu, berserulah terhadap mereka, karena kejahatannya telah sampai kepada-Ku." Tetapi Yunus bersiap untuk melarikan diri ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN; ia pergi ke Yafo dan mendapat di sana sebuah kapal, yang akan berangkat ke Tarsis. Ia membayar biaya perjalanannya, lalu naik kapal itu untuk berlayar bersama-sama dengan mereka ke Tarsis, jauh dari hadapan TUHAN. Tetapi TUHAN menurunkan angin ribut ke laut, lalu terjadilah badai besar, sehingga kapal itu hampir-hampir terpukul hancur.
• Solusinya?
Para awak kapal yang notabene paham tentang kondisi laut, yakin bahwa badai yang mereka alami bukanlah badai biasa, melainkan pasti ada sesuatu yang lain. Setelah mengetahui apa penyebabnya, maka mereka membuang Yunus ke dalam laut sesuai penuturannya.
Yunus 1:9-12
Sahutnya kepada mereka: "Aku seorang Ibrani; aku takut akan TUHAN, Allah yang empunya langit, yang telah menjadikan lautan dan daratan." Orang-orang itu menjadi sangat takut, lalu berkata kepadanya: "Apa yang telah kauperbuat?" --sebab orang-orang itu mengetahui, bahwa ia melarikan diri, jauh dari hadapan TUHAN. Hal itu telah diberitahukannya kepada mereka. Bertanyalah mereka: "Akan kami apakan engkau, supaya laut menjadi reda dan tidak menyerang kami lagi, sebab laut semakin bergelora." Sahutnya kepada mereka: "Angkatlah aku, campakkanlah aku ke dalam laut, maka laut akan menjadi reda dan tidak menyerang kamu lagi. Sebab aku tahu, bahwa karena akulah badai besar ini menyerang kamu."
Yunus 1:17
Maka atas penentuan TUHAN datanglah seekor ikan besar yang menelan Yunus; dan Yunus tinggal di dalam perut ikan itu tiga hari tiga malam lamanya.
• Kabar Baik?
Apa pun yang menjadi latar belakang Yunus melarikan diri dari Dia, entah karena tawar ataupun pahit hati terhadap bangsa Niniwe, serta apa pun yang dialaminya, yakni di dalam perut ikan besar sampai dikeluarkan dari dalamnya oleh Tuhan, akhirnya Yunus mau melakukan panggilan Tuhan untuk memberitakan pertobatan kepada orang-orang Niniwe.
Yunus 3:4
Mulailah Yunus masuk ke dalam kota itu sehari perjalanan jauhnya, lalu berseru: "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan."
Yunus 3:5
Orang Niniwe percaya kepada Allah, lalu mereka mengumumkan puasa dan mereka, baik orang dewasa maupun anak-anak, mengenakan kain kabung.
• Alasan yang Aneh
Pertobatan yang dilakukan serta keselamatan yang diterima oleh bangsa Niniwe, dianggap Yunus tidak baik, karena Yunus belum mengerti benar bahwa Allah mengasihi bangsa-bangsa.
Yunus 4:1-3
Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia. Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya. Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
• God's Mercy (Belas Kasihan dari Tuhan)
Tuhan pun mengajar Yunus dari sebuah peristiwa alam agar ia menyadari kasih sayang dan belas kasihan-Nya kepada umat manusia, bahkan hewan-hewan! Jangan sampai kita hanya berfokus pada "luka lecet-lecet" yang kita alami sehingga lupa akan kebaikan, pengorbanan, pengampunan Tuhan dan "luka-luka lubang paku-Nya" di kayu salib.
Yunus 4:10-11
Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikitpun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula. Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"
Semua Tunduk dan Taat Kepada Allah:
1. Angin ribut (Yunus 1:4).
2. Ikan besar (Yunus 1:17; 2:10).
3. Pohon jarak dan ulat (Yunus 4:6; 4:7).
4. Angin panas terik (Yunus 4:8).
Jika ciptaan lain serta alam semesta saja taat dan tunduk pada-Nya, mengapa Yunus maupun Saudara dan saya masih belum juga tunduk serta taat kepada Tuhan, Allah yang kita sembah?
Mereka Semua Bertobat:
1. Para awak kapal Yunus (Yunus 1:16).
2. Orang-orang Niniwe, baik anak-anak maupun dewasa (Yunus 3:5).
3. Raja kota Niniwe (Yunus 3:6).
Awak kapal yang tidak mengenal Allah, orang Niniwe bahkan hewan berpuasa, serta raja maupun ratu saja mau bertobat, mengapa waktu itu Yunus—maupun mungkin sekarang ini Saudara serta saya—tidak mau segera bertobat-bertobat?! Bersyukurlah untuk kasih setia yang besar dari Allah, kebaikan-kebaikan-Nya, Ia mengejar, menjangkau, menjamah hati kita bahkan mungkin ketika masih berada dalam kegelapan hidup dan melakukan banyak hal tidak baik. Perlindungan serta penyertaan-Nya begitu sungguh sempurna.
Pertanyaannya, mengapa tidak ada catatan mengenai respons Yunus di akhir kitabnya pada pasal 4?
Karena Saudara dan saya yang harus menjawabnya saat ini.
Matius 12:39-41
Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus. Sebab seperti Yunus tinggal di dalam perut ikan tiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam. Pada waktu penghakiman, orang-orang Niniwe akan bangkit bersama angkatan ini dan menghukumnya juga. Sebab orang-orang Niniwe itu bertobat setelah mendengar pemberitaan Yunus, dan sesungguhnya yang ada di sini lebih dari pada Yunus!"
Saudara dan saya hari ini, maukah menjadi pembawa kabar keselamatan dan pertobatan bagi orang-orang di sekitar kita, bahkan kota di manapun kita berada, dan bangsa kita tercinta Indonesia? Jangan lari lagi dari-Nya. Tuhan Yesus baik dan amat sayang pada kita semua.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz