GBI PRJ (CK7)

Matius 7 : 15 - 23
Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas. Dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka. Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri ? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik. Tidak mungkin pohon yang baik itu menghasilkan buah yang tidak baik, ataupun pohon yang tidak baik itu menghasilkan buah yang baik. Dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api. Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.
Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku : Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga ? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu ! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan !

Seiring dengan banyaknya informasi kita perlu untuk memilah mana yang baik dan buruk. Hari-hari ini kita melihat banyak pengajaran sesat dan tidak baik yang disampaikan bahkan oleh hamba-hamba Tuhan. Penting untuk melihat bagaimana kehidupan sehari-hari hamba Tuhan tersebut dalam melakukan Firman Tuhan. Firman Tuhan menghasilkan buah yang baik. 

Matius 7 : 24 - 27
Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu. Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya.

Hidup ini tidak semudah yang dikatakan. Tetapi bersama dengan Tuhan, tidak ada yang mustahil. Banyak orang mengatakan bagi Tuhan tidak ada yang mustahil dan ini benar. Namun perlu kita ketahui bahwa Tuhan berjalan bersama-sama dengan kita sebagai orang percaya. 

Ada 4 hal dalam Matius 7 : 24 - 27 yang menjadi dasar untuk hidup dalam pengajaran Kristus :

1.   Dasar hidup kita harus benar yaitu berakar di dalam Kristus. Yesus adalah jawabannya. 

Matius 7 : 24
Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.

2.   Miliki sebuah prinsip yang kuat di dalam Kristus. Prinsip tersebut harus berakar dalam Firman Tuhan. Hati-hati terhadap pengajaran sesat karena pengajaran sesat juga mengandung roh yang menyesatkan. 

Matius 7 : 25
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. 

3.   Kita harus hidup sebagai orang percaya dalam Kristus. Hidup kudus dan lurus dalam Tuhan. 

Matius 7 : 26
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir. 

4.   Ketika hidup kita tidak berakar dengan kuat di dalam Tuhan maka hidup kita akan berantakan. Oleh karena itu kita harus hidup menyenangkan hati Tuhan. 

Matius 7 : 27
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya. 

Tuhan Yesus Memberkati