GBI PRJ (CK7)

Selamat merayakan Hari Raya Pentakosta, di mana Roh Kudus tercurah bagi kita. Setelah kenaikan Tuhan Yesus Kristus ke surga, maka janji Bapa untuk mencurahkan Roh Kudus bagi gereja-Nya tergenapi di hari Pentakosta. Tujuan-Nya ialah agar kita menjadi pembawa pesan Pentakosta, mewartakan berita sukacita dan kabar keselamatan, serta saksi-saksi-Nya di akhir zaman, menjelang kedatangan-Nya yang kedua kali. 

Jika kita percaya pada Tuhan Yesus, maka selayaknya kita memercayai pencurahan serta membutuhkan penyertaan Roh Kudus bagi kehidupan kita. 

TUJUAN PENTAKOSTA

Ketika Pentakosta dan Roh Kudus tercurah, maka umat-Nya menerima kuasa dari Allah Bapa. Segala sesuatu yang kita kerjakan semestinya disertai Roh Kudus, sebab tanpa penyertaan-Nya, sesungguhnya apa yang kita lakukan tidak berkenan di hadapan Bapa. Oleh karena Roh Kudus berperan menyertai, memimpin dan mendampingi kita melalui kuasa-Nya. Dan tujuan utama Pentakosta ialah agar kita dipenuhi Roh Kudus untuk menjadi saksi-saksi Tuhan Yesus.  

Kisah Para Rasul 1 : 8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. 

Terdapat dua hal agung atau penting yang wajib kita perhatikan dalam firman Tuhan, yakni The Greatest Commandment (Perintah Agung) dan The Great Commission (Amanat Agung). 

1. PERINTAH AGUNG (THE GREATEST COMMANDMENT) 

LOVING GOD, LOVING PEOPLE. Hal paling utama dalam hidup ini adalah mengasihi Dia serta sesama manusia. 

Matius 22 : 37 – 39 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri." 

Ciri khas orang Kristen di dalam hidupnya harus memiliki kasih akan Tuhan maupun terhadap sesama. Bukan hanya memuji ataupun menyembah Tuhan, melainkan juga mengasihi Allah dan orang lain. Jika mengaku mengasihi Allah, maka sudah semestinya kita dalam praktiknya mengasihi sesama. Namun ingat, kita tidak akan bisa mengasihi sesama manusia tanpa terlebih dahulu mengasihi Allah. 

2. AMANAT AGUNG (THE GREAT COMMISSION) 

Amanat merupakan perintah ataupun perkataan yang diberikan kepada seseorang untuk diterima, diemban dan dilakukan, serta tidak boleh dipindahtangankan atau diwakilkan. Dengan kata lain, sebuah tugas utama yang akan selalu menyertai kita. 

Matius 28 : 19 – 20 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. 

Amanat Agung merupakan perintah Allah yang tidak bisa terlepas dari hidup kita sebagai orang Kristen, dan mau tidak mau, haruslah dilaksanakan oleh kita yang mengaku percaya pada Tuhan Yesus. Selama masih hidup, semua kita harus mengerjakan dan menyelesaikan Amanat Agung Tuhan Yesus Kristus. 

PERAN ROH KUDUS DI DALAM AMANAT AGUNG

Roh Kudus senantiasa menyertai setiap kita dengan kuasa-Nya ke manapun kita melangkah dan pergi untuk menjadi saksi-saksi Tuhan sampai pada kesudahan zaman. 

Kisah Para Rasul 1 : 8 Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. 

Kata 'kuasa' pada ayat di atas dalam bahasa Yunani adalah 'dunamis, dunamos' yang juga memiliki beberapa arti sebagai berikut : 

• dinamo : generator—daya gerak. Jika kita menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, mengalami pencurahan dan penyertaan serta kuasa Roh Kudus, maka sesungguhnya kita memiliki kuasa yang menggerakkan. Sebagai saksi Kristus, tak sanggup kita melangkah tanpa daya penggerak tersebut, kita takkan mampu menjangkau jiwa tanpa kuasa ilahi Roh Kudus. Seperti yang dialami para murid, setelah menerima pencurahan Roh Kudus, mereka mengalami perubahan dan keberanian luar biasa memberitakan Injil. Saat penuh dengan Roh Kudus, maka bukan kita sendirian yang bergerak atau mengerjakan sesuatu, melainkan oleh kuasa dan penyertaan Roh Kudus. 

• dinamit : alat peledak—daya ledak. Kita tahu banyak fungsi dinamit, terutama sebagai peledak. Saat Roh Kudus tercurah bagi kita, maka sadar atau tidak, sesungguhnya di dalam diri kita terdapat kuasa daya ledak luar biasa yang sanggup mengubahkan banyak hal dan mengatasi rintangan dalam hidup kita. 

• dinamis : mampu menyesuaikan diri di segala waktu serta keadaan. Roh Kudus tak hanya menyertai kita menjadi saksi Tuhan, melainkan juga agar tetap kuat dan bertahan di tengah badai dan dalam segala musim dan waktu kehidupan serta tantangan zaman ini. Saat situasi sesulit apa pun, Roh Kudus mampu memperlengkapi kita dengan hal-hal yang kita perlukan untuk menjalaninya. Terutama di masa-masa sukar dan kelam seperti sekarang ini, kita sangat memerlukan Roh Kudus supaya mampu mengucap syukur, memuji dan menyembah Tuhan, serta tidak takut menghadapi apa pun.  

SETELAH ENGKAU DISELAMATKAN, JADILAH SAKSI KRISTUS

Allah Bapa menggenapi janji-Nya dan mencurahkan Roh Kudus supaya kita menerima keselamatan dan menyampaikan Kabar Baik kepada semua orang. Menjadi saksi Kristus berarti kita menerima dan mengalami kuasa serta kekuatan Roh Kudus, sehingga rela membagikan dan memberitakan Kabar Keselamatan kepada banyak orang. Kiranya kuasa serta karunia Roh Kudus tercurah dan menyertai kita semua. Bersukacitalah karena Roh Kudus tercurah bagi kita ! 

Wahyu 2 : 26 Dan barangsiapa menang dan melakukan pekerjaan-Ku sampai kesudahannya, kepadanya akan Kukaruniakan kuasa atas bangsa-bangsa.