Tidak satu pun firman yang keluar dari mulut Allah yang akan gagal. Bagian kita ialah percaya pada setiap firman-Nya. Mengapa ? Oleh karena perkataan Tuhan ialah firman yang berkuasa.
1 Raja-raja 18 : 1 & 45
Dan sesudah beberapa lama, datanglah firman Tuhan kepada Elia dalam tahun yang ketiga : "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada Ahab, sebab Aku hendak memberi hujan ke atas muka bumi." … Maka dalam sekejap mata langit menjadi kelam oleh awan badai, lalu turunlah hujan yang lebat. Ahab naik kereta lalu pergi ke Yizreel.
Dalam hidup kita, beranilah untuk percaya pada firman-Nya melalui kesabaran. Ada proses waktu dalam menunggu. Antara ayat-ayat firman bacaan di atas pun, ada sebuah proses yang mungkin tidak mudah, namun bagi Dia tentu sangat mudah. Namun perspektif, nalar atau logika serta cara berpikir dan hati kita dalam menerima firman-Nya sering kali cuma percaya, tanpa bersedia atau berani berada dalam kesabaran menantikan firman-Nya menjadi kenyataan. Misalnya, menghadapi musim pandemi saat ini. Tetapi, saat kita memperoleh firman, maka sesungguhnya kita akan mengalami kuasa Allah.
BAGAIMANA SUPAYA FIRMAN YANG BERKUASA ITU TERJADI DALAM HIDUP KITA :
1. PERBAIKI HATI, MEZBAH DOA MAUPUN PERSEMBAHAN KITA.
1 Raja-raja 18 : 30
Kata Elia kepada seluruh rakyat itu : "Datanglah dekat kepadaku !" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah Tuhan yang telah diruntuhkan itu.
Ibrani 1 : 3
Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firman-Nya yang penuh kekuasaan. Dan setelah Ia selesai mengadakan penyucian dosa, Ia duduk di sebelah kanan Yang Mahabesar, di tempat yang tinggi.
Mezbah atau altar adalah segala bentuk persembahan yang terbaik dari kita untuk Tuhan. Perbaikilah semua itu supaya melihat firman yang berkuasa terjadi dalam hidup kita. Jangan lagi asal-asalan atau sembarangan dalam beribadah ataupun memberikan persembahan. Seperti nabi Elia yang bukan hanya memperbaiki senjata, menghitung pasukan, melainkan memperbaiki mezbah Tuhan yang telah runtuh atau rusak itu. Kita harus memiliki hati yang bersih, kudus serta berkenan kepada-Nya. Pujian maupun penyembahan kita mestilah benar. Dahulukanlah Tuhan dalam hidup kita, agar Ia memberkati kita. Firman yang berkuasa itu menjamin bagi hidup kita.
2. KERJAKAN LAGI DAN LAGI ATAU TERUS-MENERUS KEROHANIAN KITA
1 Raja-raja 18 : 33 - 34
Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu. Sesudah itu ia berkata : "Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu !" Kemudian katanya : "Buatlah begitu untuk kedua kalinya !" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya. Kemudian katanya : "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya !" Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya.
Walau menghadapi tantangan dari nabi-nabi Baal, Elia tetap beriman kepada Tuhan. Elia pun membangun, menggali sekeliling korban bakaran dan menyiraminya. Padahal, dengan demikian menjadi lebih sulit, karena keadaan kering saja sulit terbakar, apalagi bila basah kuyup oleh air. Namun, Elia malah terus-menerus menyirami dengan air. Dapat diartikan juga, janganlah berhenti berdoa, jangan berhenti beribadah, jangan berhenti beriman ataupun percaya. Apa pun yang terjadi. Sampai kapan ? Sampai seumur hidup kita.
Kekudusan pun bukan cuma dikerjakan sekali, tetapi lagi, lagi dan lagi. Supaya pemakaian oleh Tuhan tetap terjadi atas hidup kita. Demikian juga kasih, memberikan persembahan, kesaksian, pemberitaan firman, kesetiaan, ketaatan, pelayanan maupun lain-lainnya.
3. SETIA DALAM PERKARA-PERKARA KECIL
1 Raja-raja 18 : 44
Pada ketujuh kalinya berkatalah bujang itu : "Wah, awan kecil sebesar telapak tangan timbul dari laut." Lalu kata Elia : "Pergilah, katakan kepada Ahab : Pasang keretamu dan turunlah, jangan sampai engkau terhalang oleh hujan."
Hujan berkat itu dimulai dari setitik awan yang kecil. Perkara-perkara yang besar pun dimulai dari hal-hal yang kecil. Setialah pada perkara yang kecil. Saya pun telah sekitar 44 tahun melayani Tuhan. Saya tahu benar arti penderitaan, kemiskinan, kekurangan maupun makian, aniaya, dikhianati ataupun ditinggalkan teman dan lain-lainnya. Namun, melalui perkara-perkara kecil, saya melihat bahwa Allah kita itu besar.
Dari hal yang kita anggap tidak mungkin dapat terjadi sesuatu, sering kali justru Tuhan dapat memakainya. Ia pun mampu mengajar kita melalui hal-hal yang kecil. Dari perkara itulah proses Allah terjadi dan menjadi awal Ia menyatakan sesuatu bagi kehidupan kita. Apa pun yang masih kita miliki saat ini, pergunakan dan persembahkanlah untuk Dia. Sebab terkadang hal-hal kecil yang tiada dilihat ataupun dihargai oleh banyak orang pun, Tuhan sanggup melihat maupun memberkatinya apabila kita tetap setia kepada-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz