GBI PRJ (CK7)

Sesudah kita mengenal Tuhan Yesus, dan menerima Dia sebagai Juruselamat, Tuhan mau kita tidak hanya percaya kepada-Nya, tetapi juga hidup takut akan Dia, dan melayani dengan segenap hati.

1 Samuel 12:24  
Hanya takutlah akan TUHAN dan setialah beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu, sebab ketahuilah, betapa besarnya hal-hal yang dilakukan-Nya di antara kamu.

Pikirkanlah hal-hal besar yang sudah Tuhan kerjakan bagi kita. Kita juga harus berubah, dan melakukan hal-hal besar, kita harus menjadi pelaku firman, dan melayani Tuhan dengan segenap hati, tidak hanya pelayanan di gereja, tetapi juga bagaimana hidup kita sehari-hari dipakai untuk kemuliaan nama Tuhan.

Mazmur 111:10  
Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya berakal budi yang baik. Puji-pujian kepada-Nya tetap untuk selamanya.

Yang terpenting adalah bagaimana hidup kita mencerminkan rasa takut akan Tuhan. Hikmat ini yang akan memberikan kita pengetahuan tentang yang baik dan benar bagi kita. Hikmat ini yang dimaksud dengan melayani Tuhan dengan segenap hati, apa yang kita lakukan tidak memalukan atau menistakan nama Tuhan.

Kolose 3:23-24  
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia. Kamu tahu, bahwa dari Tuhanlah kamu akan menerima bagian yang ditentukan bagimu sebagai upah. Kristus adalah tuan dan kamu hamba-Nya.

Lewat pelayanan, kita semakin dibentuk untuk makin serupa dengan Tuhan Yesus. Saat melayani, kita belajar lima hal berikut ini:
1.    Bayar harga.
Hati-hati dengan “roh kesibukan” yang mencoba memperberat pekerjaan, seolah-olah kita tidak ada waktu lagi untuk ibadah maupun melayani, sebab roh kesibukan membuat kita secara tidak sadar merasa tidak ada waktu untuk datang beribadah dan melayani.

2.    Memberi yang terbaik dengan sepenuh hati.
Tuhan sudah memberikan talenta atau sesuatu yang kita bisa lakukan, tetapi maukah kita memberikan talenta terbaik yang kita punya kembali kepada-Nya?

3.    Setia dalam perkara kecil.
Setiap dari kita memulai sesuatu dari hal yang kecil. Tuhan punya seluruh blueprint atau rancangan bagi kehidupan kita. Dia tahu apa yang terbaik bagi kita, sekalipun saat ini kita sedang melakukan perkara yang kecil, tetapi tetaplah lakukan, niscaya secara perlahan-lahan kita akan dipercayakan sesuatu yang besar. Ingat, pelayanan membentuk kita semakin serupa dan segambar dengan Kristus.

4.    Kerendahan hati.
Belajar rendah hati, Tuhan pun datang untuk melayani, bukan dilayani. Saat kita merendahkan diri di hadapan-Nya, saat itulah kita sedang melawan kesombongan diri. Kesombongan menjauhkan kita dari pertobatan. Belajarlah untuk tidak mudah menghakimi.

5.    Penundukan diri.
Saat kita melayani, kita belajar penundukan diri, dan memberi yang terbaik bagi Tuhan. Kita percaya rancangan Tuhan adalah rancangan yang terbaik. Tuhan sudah mempersiapkan apa yang baik bagi kita yang Dia panggil, karena itu persiapkan diri kita, dan ingatlah apa yang kita lakukan maupun kembalikan semuanya bagi kemuliaan nama Tuhan. 

Tuhan Yesus Memberkati