Seorang gembala domba akhirnya menemukan dombanya, dari beberapa ekor dombanya, yang terhilang, dan kini telah kembali. Namun, ada namunnya. Dombanya yang sempat terhilang tersebut kini telah memiliki bulu-bulu yang sangat tebal, sehingga sang gembala mesti memastikan benar-benar bahwa itu memang domba miliknya.
Sering kali, mungkin kita seperti domba yang tersesat tersebut, kita berlama-lama menahan diri tidak segera kembali kepada Bapa kita, memohon pengampunan-Nya. Dia pasti bersedia mengampuni dan menerima kita kembali. Jika seorang gembala domba saja begitu peduli terhadap hewan peliharaannya, jauh terlebih lagi Allah Bapa kita terhadap kita anak-anak-Nya.
Yakobus 4:8 (TSI), "Mendekatlah kepada Allah, maka Dia akan mendekat kepadamu. Hai kamu yang berdosa, bersihkanlah tanganmu dari perbuatan jahat! Dan kamu yang mendua hati, murnikanlah hatimu! Pilihlah satu saja: Mengasihi Tuhan atau mengasihi dunia!"
Dan apabila Saudara mendekati Allah, maka Allah akan mendekati Saudara. Basuhlah tangan Saudara, hai orang berdosa, penuhilah hati Saudara hanya dengan Allah saja untuk menjadikannya bersih dan setia kepada-Nya. (FAYH)
Come close to God and He will come close to you. [Recognize that you are] sinners, get your soiled hands clean; [realize that you have been disloyal] wavering individuals with divided interests, and purify your hearts [of your spiritual adultery]. (AMP)
Yesaya 55:7, "Baiklah orang fasik meninggalkan jalannya, dan orang jahat meninggalkan rancangannya; baiklah ia kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihaninya, dan kepada Allah kita, sebab Ia memberi pengampunan dengan limpahnya."
Orang jahat harus menghentikan hidupnya yang jahat. Mereka harus menghentikan pikirannya yang jahat. Mereka harus kembali kepada TUHAN, dan Dia akan menghibur mereka. Mereka harus datang kepada Allah kita karena Ia mengampuninya. (VMD)
Hendaknya orang jahat meninggalkan cara hidupnya yang jahat; hendaknya mereka membuang segala rancangan jahat dari dalam pikirannya! Hendaknya mereka kembali kepada TUHAN, maka Dia akan mengasihani mereka! Kembalilah kepada Allah kita, maka Dia akan mengampuni mereka dengan murah hati! (FAYH)
Karena itu, jangan lagi menunda-nunda, jangan lagi menahan berlama-lama, segeralah kembali kepada-Nya. Ada ketenangan, ada damai sejahtera, ada sukacita yang sejati dari-Nya, bersama Dia, dan di dalam Dia.
~ FG