GBI PRJ (CK7)

Pernah salah jalan? Ataupun sempat keluar di jalur keluar yang tidak benar di jalan tol?

Saya pernah mengalaminya, ataupun menyaksikan orang lain juga yang mengalami.

Perasaan itu datang mendadak: hati yang mungkin berdebar karena panik, ataupun karena menyadari bahwa kita telah jauh, sangat menjauh dari tujuan yang ingin kita tuju dan berada di sana.

Kehidupan rohani kita pun mungkin bisa mengalami hal seperti itu. Tanpa disadari, kita bisa salah keluar jalur—terperangkap dalam dosa, keputusan yang egois, atau kompromi yang menjauhkan kita dari kehendak Tuhan bagi kita. Namun kabar baiknya, Tuhan tidak akan membiarkan kita anak-anak-Nya tersesat. Sering kali, Dia sanggup mengirimkan peringatan maupun teguran-teguran untuk membawa kita kembali.

Teguran-Nya bisa datang melalui firman-Nya yang hidup, bisikan Roh Kudus yang memberi kepekaan akan dosa dan kesalahan, serta saudara seiman ataupun orang lain yang Tuhan izinkan untuk menegur kita dalam kasih demi kebaikan kita.

Teguran-Nya itu bukanlah tanda penolakan, melainkan bukti pemulihan. Lihatlah Daud. Setelah melakukan dosa, Tuhan mengutus nabi Natan untuk menegurnya. Teguran itu keras, tetapi menjadi awal pemulihan dan keterbukaan Daud akan dosanya. Lebih baik sakit karena dikoreksi, daripada hancur karena tersesat.

Belum terlambat untuk kembali ke jalan yang benar, dan masuk dalam arah menuju tujuan yang tepat.

Galatia 2:11 (TSI), "Tetapi ketika Petrus mengunjungi Antiokia, ada sikapnya yang salah sehingga saya perlu menegurnya secara langsung."

Tetapi pada waktu Petrus tiba di Antiokhia, terpaksa saya dengan terang-terangan menentang dan menegornya dengan keras, karena ia melakukan suatu kesalahan besar. (FAYH)

Later, when Peter came to Antioch, I had a face-to-face confrontation with him because he was clearly out of line. (MSG)

Mazmur 139:23-24 (VMD), "Ya Allah, periksalah aku dan kenalilah pikiranku. Ujilah aku dan kenalilah pikiranku yang takut. Pastikanlah bahwa aku tidak melalui jalan yang salah. Tuntunlah aku pada jalan yang selalu benar."

Selidikilah aku, ya Allah, dan ketahuilah hatiku; ujilah pikiranku. Tunjukkanlah segala sesuatu di dalam diriku yang membuat Engkau sedih dan tuntunlah aku di jalan hidup yang kekal. (FAYH)

Investigate my life, O God, find out everything about me; Cross-examine and test me, get a clear picture of what I'm about; See for yourself whether I've done anything wrong--then guide me on the road to eternal life. (MSG)

~ FG