GBI PRJ (CK7)

Mungkin kita tak begitu mengenal nama Howard Thurman. Namun, tanpanya, mungkin kita juga takkan mendengar nama Dr. Martin Luther King, Jr yang gigih memperjuangkan kegerakan anti-segregasi oleh warga kulit putih di Amerika terhadap warga berkulit hitam pada waktu itu.

Howard Thurman merupakan mentor, maupun sahabat, bagi Martin Luther King. Beliau juga seorang yang visioner, serta percaya pada kebaikan, dan persatuan tanpa perbedaan warna kulit. Mungkin karena ia sendiri pernah mengalami sebuah kebaikan jauh-jauh hari. Salah satunya, ketika masih remaja dan hendak pergi ke sekolah, tetapi sudah kehabisan uang untuk transportasi.

Sambil terduduk menangis, seseorang mendekatinya dan bertanya mengapa ia menitikkan air mata, lalu membantunya dengan memberinya sejumlah uang. Howard Thurman remaja tidak sempat mengetahui namanya waktu itu, namun karena bantuannya, ia dapat kembali bersekolah dan belajar. Ia menuliskan dalam buku autobiografinya, "To the stranger in the railroad station in Daytona Beach who restored my broken dream sixty-five years ago," atau ia mempersembahkannya kepada seorang asing yang pernah menolongnya bertahun-tahun yang lalu di sebuah stasiun.

Kadang perbuatan baik kita yang rasanya kecil serta tak berarti, kita mungkin tidak akan pernah tahu ternyata dapat sangat bermakna dan memiliki pengaruh dalam jangka panjang.

Jangan sampai seperti orang-orang yang semestinya mampu menolong ataupun berbuat baik, tetapi malah menahan kebaikan hatinya dan tidak mau menolong. Sedangkan, orang-orang yang sepertinya tidak dapat ataupun tidak perlu membantu malah sebaliknya rela memberikan pertolongan semampu mereka. Seperti halnya yang pernah dilakukan oleh orang Samaria yang murah hati dalam perumpamaan yang Tuhan Yesus bagikan (Luk. 10:25-37).

Lagipula, bukankah sering juga kita mengamati melalui sejumlah akun media yang melakukan eksperimen sosial atau social experiment yang meminta bantuan kecil, baik berupa uang atapun makanan, namun ternyata orang-orang yang tampaknya bisa saja memberi atau membantu, tetapi tidak melakukannya, sementara itu orang-orang yang terlihat tidak mampu justru berbuat baik, sehingga memperoleh hadiah ataupun balasan—walau bukanlah itu tujuan utama mereka, melainkan hanyalah ingin menolong orang lain.

Matius 5:16 (TSI), "Demikianlah hendaknya sinarmu menerangi orang lain. Artinya, lakukanlah perbuatan yang baik setiap saat, sehingga waktu orang lain melihat teladanmu, mereka memuliakan Bapamu yang di surga."

Janganlah terang itu kalian sembunyikan, melainkan biarkanlah terang itu bercahaya bagi semua orang. Biarlah semua orang melihat kalian berbuat baik, sehingga mereka akan memuji Bapa kalian yang di surga. (FAYH)

Now that I've put you there on a hilltop, on a light stand--shine! Keep open house; be generous with your lives. By opening up to others, you'll prompt people to open up with God, this generous Father in heaven. (MSG)

~ FG