Ada hal-hal yang hanya bisa diterobosi jika kita mengambil langkah iman. Saat kita punya iman bahwa Yesus adalah Juruselamat pribadi, dan kita mengaku dengan mulut kita, seketika itu pula sebenarnya kita langsung tercatat di dalam buku kehidupan.
Pelajaran atau pengetahuan dan praktik tentang iman tidak bermanfaat selama kita terus-menerus khawatir, dan tidak melatih diri untuk beriman. Iman yang dewasa pun artinya kita harus memiliki iman pribadi yang terus bertumbuh atau naik level dalam pengenalan akan Tuhan. Iman yang kokoh ketika segala sesuatu dan keadaan tidak berjalan baik, karena kita mempunyai iman yang kuat yang berasal dari karena kita mengalami Tuhan.
Karena itu, penting sekali untuk bukan hanya membangun iman, melainkan juga menjaga iman, protect your faith. Kita akan belajar beberapa bagian dari kitab Markus.
Markus 5 : 21 – 24
Sesudah Yesus menyeberang lagi dengan perahu, orang banyak berbondong-bondong datang lalu mengerumuni Dia. Sedang Ia berada di tepi danau, datanglah seorang kepala rumah ibadat yang bernama Yairus. Ketika ia melihat Yesus, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan memohon dengan sangat kepada-Nya: "Anakku perempuan sedang sakit, hampir mati, datanglah kiranya dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, supaya ia selamat dan tetap hidup." Lalu pergilah Yesus dengan orang itu. Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia dan berdesak-desakan di dekat-Nya.
Yairus mungkin pernah mendengar tentang Yesus, dan percaya, sehingga waktu bertemu Yesus, ia langsung tersungkur, menunjukkan rasa hormat, dan mengharap mujizat pada-Nya. Bagaimana dengan kita sekarang-sekarang ini, masihkah kita beriman bahwa Yesus juga bisa menyelamatkan kita dari keadaan-keadaan yang tidak mungkin bagi kita ? Masihkah kita percaya pada-Nya atau tidak ?
Bahkan di tengah perjalanan, yang mungkin hendak buru-buru, ada peristiwa satu perempuan yang sudah pendarahan 12 tahun, dan telah menghabiskan seluruh hartanya untuk pengobatan namun tidak terjadi kesembuhan, malah keadaannya makin memburuk. Namun, karena dia mendengar tentang Yesus dan percaya, maka dia pun melakukan tindakan iman meskipun mungkin tampak kecil baginya, sehingga sembuh (Matius 5 : 25 – 34).
Tuhan Yesus melihat dan menghargai iman kita. Tidak ada satupun iman sekecil apa pun yang tidak menarik perhatian-Nya.
Markus 5 : 35 – 41
Ketika Yesus masih berbicara datanglah orang dari keluarga kepala rumah ibadat itu dan berkata : "Anakmu sudah mati, apa perlunya lagi engkau menyusah-nyusahkan Guru ?" Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: "Jangan takut, percaya saja !" Lalu Yesus tidak memperbolehkan seorangpun ikut serta, kecuali Petrus, Yakobus dan Yohanes, saudara Yakobus. Mereka tiba di rumah kepala rumah ibadat, dan di sana dilihat-Nya orang-orang ribut, menangis dan meratap dengan suara nyaring. Sesudah Ia masuk Ia berkata kepada orang-orang itu : "Mengapa kamu ribut dan menangis ? Anak ini tidak mati, tetapi tidur !" Tetapi mereka menertawakan Dia. Maka diusir-Nya semua orang itu, lalu dibawa-Nya ayah dan ibu anak itu dan mereka yang bersama-sama dengan Dia masuk ke kamar anak itu. Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya : "Talita kum," yang berarti : "Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah !"
Banyak orang, bahkan dari keluarga Yairus, yang pesimis, namun Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka, dan berkata kepadanya mungkin dengan berseru supaya jangan takut, melainkan percaya saja !
Tuhan Yesus hendak membangun atmosfer iman kembali kepada kehidupan Yairus. Dan Yesus menempatkan orang-orang yang bisa Dia percaya (Petrus, Yakobus, Yohanes) untuk berjalan di samping-Nya dan Yairus. Sementara orang-orang lain bisa berubah dari menangis menjadi tertawa (ayat 38 - 40), Yesus hendak membangun atmosfer iman yang dibutuhkan oleh Yairus. Sebab, terkadang saat kita bergumul, mungkin ada saja orang-orang yang malah sepertinya tidak mendukung iman, karena itu pentingnya untuk memilih kumpulan orang benar yang bisa menguatkan, dan meneguhkan kita.
Mujizat akhirnya terjadi, dan membuat keluarganya terheran-heran, penuh sukacita.
Jika kita perhatikan baik-baik seluruh perjalanan Yesus dengan Yairus, bukankah justru Ia yang sangat menjaga iman Yairus ? Sebab, imannya bisa saja naik-turun sama seperti kita. Bahkan, orang-orang mungkin tidak pecaya, dan menertawakan, namun Yesus tetap menjaga atmosfer iman, dan menghargai sebuah iman. Karena itulah, pentingnya menjaga iman.
Dengan iman, kemenangan pasti terjadi, dan sudah disediakan di ujung atau garis finis.
Karenanya, bertahanlah. Belajarlah untuk membangun dan menjaga iman. Jangan menggantungkan iman kita kepada orang-orang lain, bahkan mungkin orang-orang terdekat kita, yang mungkin hanya bisa menjadi penonton yang suka berubah-ubah suasana hati maupun perasaannya, dan ikut-ikutan. Memang kita tidak bisa melarang mereka untuk berbicara, tetapi kita harus bisa bedakan mana perkataan yang memadamkan iman, mana perkataan yang menumbuhkan iman.
Bagaimana dengan saudara dan saya di situasi seperti sekarang ini ?
Yohanes 10 : 27
Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku.
Kita perlu belajar mendengar suara Tuhan. Mungkin kita tidak akan mendengar suara-Nya secara langsung atau audible, tetapi Dia sanggup memberikan impresi-impresi atau dorongan yang sudah terbentuk di dalam hati, dan itu bisa jadi adalah suaranya Tuhan. Terkadang kita tidak bisa mendengar suara siapa pun dalam kehidupan ini, dan satu suara saja yang kita perlukan, yaitu suara-Nya. Karena itu, bangun hubungan kita dengan Dia, di situlah kita akan belajar mendengar suara-Nya.
Dan untuk bisa mendengar suara Tuhan Yesus, kurangi kebisingan kehidupan kita, undur diri sedikit dari suara-suara yang ada di pikiran kita ataupun media-media sosial. Mungkin juga kita perlu berdiam diri, berdua saja bersama Tuhan untuk bisa meyakini dan lebih mengenali suara-Nya. Selain itu, hiduplah bergaul karib dengan Roh Kudus setiap hari. Seperti halnya kalau kita sudah bergaul karib dengan pasangan kita, suami atau istri, kita akan sangat mudah mengenali suaranya.
Miliki hubungan yang intim dengan Dia, bacalah firman-Nya, dan miliki kehidupan rohani yang terus menumbuhkan dan menjaga iman kita. Biasakan diri masuk dan ada dalam atmosfer-atmosfer pujian dan penyembahan, serta berdoa, sehingga kita semakin peka mendengar suara Tuhan untuk menentukan perjalanan kehidupan kita, menuntun apa yang sebaiknya kita lakukan.
Jadi, tetaplah beriman meski di dalam keadaan-keadaan yang seperti sekarang ini. Bangun iman kita, dan jaga iman kita dari setiap hal maupun orang-orang yang mencoba meruntuhkannya. Yakinlah, Tuhan Allah kita menyambut dan menghargai iman kita. Kiranya, Ia menuntun dan melindungi langkah kita dalam iman sampai pada garis akhir, apa pun permasalahan serta pergumulan kita. Apa pun yang terjadi, tetap jaga iman dan tetap percaya pada-Nya.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz