Jujur dan Tulus merupakan kualitas hidup orang percaya, karakter yang dikehendaki oleh Kristus Yesus untuk kita miliki, tentu hal ini dihasilkan melalui proses pertobatan setiap hari dan pembentukan watak sepanjang hidup.
Mazmur 24 : 4 - 5 Orang yang BERSIH TANGANNYA dan MURNI HATINYA, yang tidak menyerahkan dirinya kepada PENIPUAN, dan yang tidak BERSUMPAH PALSU. Dialah yang akan menerima berkat dari TUHAN dan keadilan dari Allah yang menyelamatkan dia.
Kriteria Pekerja dalam suatu perusaan : Jika suatu Perusahaan membuka lowongan pekerjaan, yang paling umum ada tiga kriteria yang diperhatikan, yaitu jenjang pendidikan, pengalaman dan batas usia. Ada beberapa lagi yang juga sering muncul yaitu sanggup bekerja sama secara tim dan bersedia ditempatkan dimanapun sesuai kebutuhan perusahaan, juga penguasaan beberapa kemampuan lain seperti menggunakan komputer dan bahasa. Seandainya saya membuka lowongan, maka yang akan saya jadikan syarat utama bukan itu semua melainkan jujur dan tulus. Mengapa ? Karena ini merupakan kualitas manusia yang semakin lama semakin langka.
Kejujuran dan ketulusan bukan lagi menjadi hal penting akhir-akhir ini. Korupsi dan penipuan kemunafikan, haus pujian dan gila jabatan terjadi di setiap lini pekerjaan mulai dari atas sampai ke bawah. Orang pun tidak lagi tulus dalam mengerjakan sesuatu tanpa pamrih. Untuk yang lain-lain bisa dipelajari seiring waktu.
Apa yang dikatakan Daud, dalam Mazmur 14 : 1 "Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah." Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik"
Dan kini hal seperti yang disampaikan Daud, dilakukan semakin banyak orang. Orang tidak lagi memikirkan pertanggung jawaban kelak di hadapan Tuhan. Atau kalaupun tahu bahwa Allah itu ada, tetapi mereka mengira bahwa Tuhan tidak akan menghukum karena mereka menyalah artikan bentuk kasih dan kesabaran Tuhan yang besar dan panjang. Bentuk ilusi rohani seperti inipun sudah disinggung dalam Alkitab.
"Kamu menyusahi Tuhan dengan perkataanmu. Tetapi kamu berkata: "Dengan cara bagaimanakah kami menyusahi Dia ?" Dengan cara kamu menyangka : Setiap orang yang berbuat jahat adalah baik di mata Tuhan; kepada orang-orang yang demikianlah Ia berkenan atau jika tidak, di manakah Allah yang menghukum ? (Maleakhi 2 : 17). Bukankah kita menyaksikan banyak orang dengan pola pikir seperti itu hari-hari ini ?
1. JUJUR (HONEST) – Tangan Yang Bersih
Amsal 11 : 11 Berkat orang jujur memperkembangkan kota, tetapi mulut orang fasik meruntuhkannya.
Penyair Romawi abad pertama, Juneval, menulis, "Kejujuran dipuji-puji, meskipun yang berkata jujur akan mati kelaparan". Kejujuran dipuji oleh setiap orang, oleh karena kejujuran merupakan kebajikan.
Mengapa kejujuran merupakan kebajikan ? Apa yang menjadikannya benar ? Dari mana datangnya kejujuran ? Ide tantang kejujuran datangnya dari Tuhan. Kejujuran adalah sifat Tuhan. Tuhan adalah kebenaran, dan apa yang berlawanan dengan kebenaran adalah dosa. Tuhan memerintahkan agar kita menjunjung tinggi kejujuran. Jika ada orang yang mengaku mengenal Tuhan, kejujuran akan menjadi salah satu dari sifat orang tersebut.
Apa itu kejujuran ? Jujur didefinisikan sebagai :
A. Hati yang lurus; tidak berbohong atau berkata apa adanya
B. Tidak curang atau mengikuti aturan yang berlaku
C. Tulus ikhlas; tidak munafik atau bermuka dua.
Jadi, jujur adalah sikap moral yang sejati, yang berasal dari hati yang bersih, lalu diterjemahkan ke dalam tutur kata dan perbuatan. Kejujuran tidak datang dari luar, melainkan datang dari dalam diri manusia ketika seseorang mengakui kebenaran Allah.
Dalam Alkitab, Tuhan telah menetapkan dengan sangat jelas, bahwa berdusta , menipu, dan mencuri itu salah (baca: Keluaran 20 : 15 - 16; Imamat 19 : 11 - 13).
Kejujuran itu benar karena Tuhan itu jujur. Kebenaran bukan sesuatu yang dilakukan Tuhan, bukan juga sesuatu yang dimiliki-Nya; ini adalah bagian dari apa diri-Nya. Dia adalah Allah yang tidak akan mungkin berdusta (Titus 1 : 2). Kalau Tuhan mengucapkan janji, Alkitab mengatakan, Anda boleh mengandalkannya, sebab "Allah tidak mungkin berdusta" (Ibrani 6 : 18).Tuhan mengulangi ketetapan-Nya ini sepanjang sejarah : Tuhan menghukum mati Akhan yang tidak jujur (Yosua 7 : 11), Tuhan juga menghukum mati Ananias dan Safira yang berbohong (Kisah Para Rasul 5 : 3 - 4).
Dan siapa saja yang tidak jujur melawan Tuhan, karena hal itu melanggar ketetapan-Nya !
2. TULUS (PURE HEART) – Hati Yang Murni.
Kata "hati" adalah salah satu kata yang paling sering dipergunakan dalam Alkitab. Sesungguhnya, kata ini muncul 876 kali di Alkitab. Matius 12 : 33 - 35 Dari buahnya pohon itu dikenal ... Karena yang diucapkan mulut meluap dari hati. Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
Matius 7 : 16 - 18 Dapatkah orang memetik buah anggur dari semak duri atau buah ara dari rumput duri ? Demikianlah setiap pohon yang baik menghasilkan buah yang baik, sedang pohon yang tidak baik menghasilkan buah yang tidak baik.
Allah menggunakan kiasan di sini untuk mengatakan kepada kita bahwa apa yang dihasilkan orang adalah hasil atau cerminan dari apa yang ada di dalam hatinya. Hati yang baik menghasilkan buah yang baik, dan hati yang jahat menghasilkan buah yang jahat.
Definisi hati :
Dewasa ini orang pada umumnya beranggapan bahwa kepala dengan otak menjadi pusat dan pengatur kegiatan manusia. Tetapi, Alkitab menyatakan bahwa hatilah pusat itu; "dari situlah (hati) terpancar kehidupan" (Amsal 4 : 23) (Lukas 6 : 45). Secara alkitabiah, hati dapat dilihat sebagai berisi seluruh pikiran, perasaan, dan kehendak seseorang.
1. Hati adalah pusat intelek. - Orang sadar (insaf) akan sesuatu di dalam hati mereka (Ulangan 8 : 5)
- berdoa dalam hati (1 Samuel 1 : 12 - 13)
- merenungkan dalam hati (Mazmur 19 : 14)
- menyimpan firman Allah di dalam hati (Mazmmur 119 : 11)
- merencanakan sesuatu di dalam hati (Mazmur 140 : 3)
- menyimpan kata-kata dalam hati (Amsal 4 : 21), berpikir dalam hati (Markus 2 : 8), - ragu dalam hati (Markus 11 : 23)
- merenungkan dalam hati (Lukas 2 : 19)
- percaya dalam hati (Roma 10 : 9), dan menyanyi dalam hati (Efesus 5 : 19)
- Semua kegiatan hati ini terutama adalah hal-hal yang menyangkut pikiran
2. Hati adalah pusat perasaan.
Alkitab berbicara tentang hati yang gembira (Keluaran 4 : 14), hati yang mengasihi (Ulangan 6 : 5), hati yang takut (Yosua 5 : 1), hati yang berani (Mazmur 27 : 14), hati yang bertobat (Mazmur 51 : 19), hati yang khawatir (Amsal 12 : 25), hati yang marah (Amsal 19 : 3), hati yang hidup kembali (Yesaya 57 : 15), hati yang menderita (Yeremia 4 : 19; Roma 9 : 2), hati yang senang (Yeremia 15 : 16), hati yang berduka (Ratapan 2 : 18), hati yang rendah (Matius 11 : 29), hati yang berkobar-kobar atau bersemangat (Lukas 24 : 32), dan hati yang susah (Yohanes 14 : 1). Semua kegiatan hati ini terutama bersifat emosional.
3. Akhirnya, hati adalah pusat kehendak manusia.
Kita membaca dalam Alkitab mengenai hati yang keras yang menolak untuk melakukan perintah Allah (Keluaran 4 :21), hati yang tunduk k epada Allah (Yosua 24 : 23), hati yang berniat melakukan sesuatu (2 Tawarikh 6 : 7), hati yang dengan setia mencari Tuhan (1 Tawarikh 22 : 19), hati yang mengambil keputusan (2 tawarilh 6 : 7), hati yang rindu menerima dari Tuhan (Mazmur 21 : 2 - 3), hati yang terarah kepada hukum-hukum Allah (Mazmur 119 : 36), dan hati yang ingin melakukan sesuatu (Roma 10 : 1). Semua kegiatan ini terjadi di dalam kehendak manusia.
Sifat hati yang terpisah dari Allah.
Ketika Adam dan Hawa memilih untuk menuruti godaan Iblis dan makan dari pohon pengetahuan baik dan buruk, keputusan mereka itu secara drastis mempengaruhi hati manusia hati itu dipenuhi. Oleh karena itu, sekarang, menurut kesaksian Yeremia, "Betapa liciknya hati, lebih licik daripada segala sesuatu, hatinya sudah membatu (versi Inggris NIV -- tidak dapat disembuhkan lagi), siapakah yang dapat mengetahuinya?" (Yeremia 17 : 9).
Allah melihat hati dan menginginkan hati kita. Allah tertarik dengan hati kita dan itu jelas dinyatakan di banyak bagian lain dari Firman-Nya.
Dalam 1 Samuel 16 / 7 Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi Tuhan melihat HATI.
Allah melihat HATI. Ia tidak peduli dengan penampilan luar kita, apa yang kelihatannnya saja "baik" atau "saleh". Orang-orang Farisi seperti itu. Di luar mereka kelihatannya saleh tetapi di dalam mereka munafik !
Yesus Kristus berkata dengan tegas kepada mereka : "Lalu Ia berkata kepada mereka: "Kamu membenarkan diri di hadapan orang, tetapi Allah mengetahui HATIMU." (Lukas 16 : 15)
Allah mengenal HATI kita dan sebagaimana 1 Korintus 4 : 5 katakan, akan tiba waktunya di mana Allah "akan menerangi, juga apa yang tersembunyi dalam kegelapan, dan Ia akan memperlihatkan apa yang direncanakan di dalam hati.
INI YANG ALLAH MAU DARI HATI KITA :
Hati adalah bagian yang Allah lihat dan hati adalah apa yang Allah ingin agar kita berikan kepada-Nya.
* Ia ingin agar kita mengasihi-Nya dengan segenap hati kita,
* Melayani-Nya denan segenap hati kita.
* Mencari-Nya dengan segenap hati kita. * Ketika kita menyimpang dari jalan-jalan-Nya,
* Ia ingin agar kita berbalik kepada-Nya dengan segenap hati kita.
* Mempercayai-Nya dengan segenap hati kita
Dan akhirnya, kita melihat bahwa DOSA adalah masalah hati dan karenanya kita harus menjaga hati kita dengan segala kewaspadaan.
Amsal 4 : 23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan Dari hati terpancar kehidupan, yaitu hasil atau buah yang kita hasilkan dalam kehidupan kita. Oleh karena itu, hati dan apa yang ada di dalamnya menentukan buah seperti apa yang dihasilkan.
Menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kali Integritas Kejujuran dan Ketulusan harus ada pada Anak-Anak Allah. Caranya : Amsal 4 : 20 - 21 "Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu.
Rangkuman Pdt. Robertus Purwadi, SE SPd :
Pagi ini kita diingatkan untuk memiliki karakter Kristus, salah satunya adalah jujur dan tulus. Orang jujur dan tulus sulit dijatuhkan, karena ada kebenaran Tuhan yang ada di dalamnya. Kitab Mazmur dan Amsal mengajarkan banyak hal mengenai kehidupan praktis, khususnya jujur dan tulus.
Mazmur 26 : 2 Ujilah aku, ya Tuhan dan cobalah aku; sedikilah batinku dan hatiku.
Tuhan tidak memandang muka, tapi menguji hati. Sebagai anak Tuhan, milikilah karakter jujur dan tulus sehingga hidup kita selalu berkenan kepada-Nya menjelang kedatangan Tuhan Yesus kedua kalinya.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz