Pengkotbah 3 : 1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
Segala sesuatu di muka bumi ini ada alasan dan tujuan Tuhan bagi kita. Segala sesuatu bisa terjadi oleh karena :
• Kedaulatan Tuhan
"Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas" (Ayub 23 : 10).
• Keinginan Manusia
"Tetapi tiap-tiap orang dicobai oleh keinginannya sendiri karena ia diseret dan dipikat olehnya. Dan apabila keinginan itu telah dibuahi, ia melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut." (Yakobus 1 : 14 - 15).
Belajar dari kegagalan hidup Raja Belsyazar (Daniel 5)
• Raja Belsyazar adalah keturunan dari Raja Nebukadnezar
• Sesuatu terjadi pada masa pemerintahan-nya, Pada malam itu juga terbunuhlah Belsyazar, raja orang Kasdim itu. Daniel 5 : 30
Mengapa Pemerintahan Belsyazar berakhir dan dia mati terbunuh ?
1. Gagal untuk berdamai dengan masa lalu
Daniel 5 : 18 Ya tuanku raja! Allah, Yang Mahatinggi, telah memberikan kekuasaan sebagai raja, kebesaran, kemuliaan dan keluhuran kepada Nebukadnezar, ayah tuanku. Dan oleh karena kebesaran yang telah diberikan-Nya kepadanya itu, maka takut dan gentarlah terhadap dia orang-orang dari segala bangsa, suku bangsa dan bahasa; dibunuhnya siapa yang dikehendakinya dan dibiarkannya hidup siapa yang dikehendakinya, ditinggikannya siapa yang dikehendakinya dan direndahkannya siapa yang dikehendakinya. Tetapi ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, sehingga berlaku terlalu angkuh, maka ia dijatuhkan dari takhta kerajaannya dan kemuliaannya diambil dari padanya. Ia dihalau dari antara manusia dan hatinya menjadi sama seperti hati binatang, dan tempat tinggalnya ada di antara keledai hutan; kepadanya diberikan makanan rumput seperti kepada lembu, dan tubuhnya basah oleh embun dari langit, sampai ia mengakui, bahwa Allah, Yang Mahatinggi, berkuasa atas kerajaan manusia dan mengangkat siapa yang dikehendaki-Nya untuk kedudukan itu. Tetapi tuanku, Belsyazar, anaknya, tidak merendahkan diri, walaupun tuanku mengetahui semuanya ini.
Harusnya Belsyazar tahu dan belajar dari kegagalan pendahulunya, bagaimana Tuhan telah menunjukkan kuasa-Nya dan merendahkan Nebukadnezar. Belsyazar mengabaikan dan pura-pura tidak tahu pelajaran, teguran Tuhan di masa lalu.
"Ignorance is not innocent but sin" (Mengabaikan bukanlah tidak bersalah melainkan sebuah dosa). Pura-pura tidak tahu tidak akan pernah membuat kita "aman"
2. Kesombongan yang mendominasi
Daniel 5 : 23 Tuanku meninggikan diri terhadap Yang Berkuasa di sorga: perkakas dari Bait-Nya dibawa orang kepada tuanku, lalu tuanku serta para pembesar tuanku, para isteri dan para gundik tuanku telah minum anggur dari perkakas itu; tuanku telah memuji-muji dewa-dewa dari perak dan emas, dari tembaga, besi, kayu dan batu, yang tidak dapat melihat atau mendengar atau mengetahui, dan tidak tuanku muliakan Allah, yang menggenggam nafas tuanku dan menentukan segala jalan tuanku.
Kejatuhan bukan hanya berbicara tentang "prestasi" tetapi juga ketika kita merasa "hebat".
"Janganlah kamu selalu berkata sombong, janganlah caci maki keluar dari mulutmu. Karena Tuhan itu Allah yang mahatahu, dan oleh Dia perbuatan-perbuatan diuji." (1 Samuel 2 : 3)
"Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan." (Amsal 16 : 18)
Hati-hati jika kita mulai merasa hebat dan mampu, itu adalah awal kejatuhan kita ke dalam kecongkakan.
3. Gaya hidup yang tidak sesuai dengan kebenaran Tuhan.
Daniel 5 : 2 & 4 Dalam kemabukan anggur, Belsyazar menitahkan orang membawa perkakas dari emas dan perak yang telah diambil oleh Nebukadnezar, ayahnya, dari dalam Bait Suci di Yerusalem, supaya raja dan para pembesarnya, para isteri dan para gundik mereka minum dari perkakas itu. mereka minum anggur dan memuji-muji dewa-dewa dari emas dan perak, tembaga, besi, kayu dan batu.
Besyazar sengaja menentang Allah Israel dengan bertindak semena-mena terhadap barang-barang kudus Bait Allah. Ia berdiri menentang Allah Israel dan memiliki gaya hidup yang rusak.
Mengapa kita jatuh dalam dosa ?
• Mengabaikan perintah Tuhan (ignorance)
• Percaya kepada tipu daya iblis (deception)
Mene, mene, tekel, ufarsin.
Daniel 5 : 26 Dan inilah makna perkataan itu: Mene: masa pemerintahan tuanku dihitung oleh Allah dan telah diakhiri; --> menjadi pengelola
Daniel 5 : 27 Tekel : tuanku ditimbang dengan neraca dan didapati terlalu ringan; > Tuhan menghendaki kita menghasilkan buah dengan standar kerajaan Sorga
Daniel 5 : 28 Peres : kerajaan tuanku dipecah dan diberikan kepada orang Media dan Persia." --> ada konsekuensi. Ada pengadilan Tuhan dan kita harus mempertangggungjawabkan semua yang telah kita perbuat.
Rangkuman Pdt. Robert Purwadi, S.Pd, SE :
Peristiwa ini menunjukan bahwa Kerajaan Babel akan segera berakhir; dimana mereka akan dikalahkan oleh Raja Koresy. Akibat kesombongan dan moralitas yang rusak maka Babel dihancurkan. Semua atas seijin Tuhan.
Mulanya Kerajaan Babel dipakai Tuhan untuk mendantangkan hukuman bagi Yehuda. Hanya mereka berlaku terlalu jahat sehingga Tuhan juga menghukum Babel.
Karena itu, hendaklah kita tidak berlaku sombong, angkuh dan tetapa merendahkan hati di hadapan Tuhan.
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz