GBI PRJ (CK7)

Saat kita ditegur oleh Tuhan, digembalakan melalui pembimbing rohani, serta dipimpin ataupun dituntun oleh-Nya, maka terimalah dengan sukacita, dan berubahlah seturut rencana dan kehendak Allah.

Yesaya 50 : 4
Tuhan Allah telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. 

2 Timotius 4 : 2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Senin, 31 Oktober 2022  
GOD IS OUR FATHER (TUHAN ADALAH BAPA KITA)
Pdp. Juan Lesmana, BSc.  
Koord. 3:16 Youth Ministry

Hubungan antara ayah dan anak merupakan sesuatu yang bersifat personal serta unik. Demikianlah Bapa di surga menginginkan supaya kita memiliki hubungan yang erat dengan-Nya. Tetapi, sering kali kita punya pengalaman tidak baik dan pemikiran salah bahwa bapa yang baik selalu menuruti serta melakukan apa pun yang kita ingini, sehingga justru terjadi kekecewaan. 

Karakteristik Bapa yang baik :
• MENDISIPLINKAN (Ibrani 12 : 5 - 6)
Bapa yang baik bukan berkewajiban semata-mata melakukan segala sesuatu yang kita ingini, melainkan Ia mendisiplinkan kita anak-anak-Nya. Seperti halnya orangtua yang baik tidak akan membiarkan anak-anaknya mengerjakan atau mengalami berbagai hal yang tidak berkenan, dan akan mendisiplinkan mereka, begitu juga Bapa tidak mau membiarkan jalan hidup kita melenceng.

• MEMPERSIAPKAN
(1 Samuel 17 : 34 - 35)
Dia tidak mengabaikan, melainkan sedang mempersiapkan. Justru melalui hal-hal kecil serta sepertinya sederhana jugalah, Allah sanggup memakainya untuk mempersiapkan kita. Jadi, janganlah geram atau menolaknya. 

• MEWARISKAN
(Amsal 13 : 22, Yohanes 14 : 27)
Apa yang Tuhan wariskan maupun persiapkan untuk kita pasti jauh lebih berharga daripada apa yang dunia dapat tawarkan. Karena itu, teteplah melekat kepada Tuhan.

• MENGENALI
(Yohanes 10 : 14 - 15)
Dia tahu apa yang menjadi kebutuhan kita, tetapi sering kali Dia membutuhkan kejujuran kita. Sudahkah kita mengenal serta intim dengan-Nya ? Setialah pada tuntunan-Nya.

Selasa, 01 November 2022
WISDOM OF GOD (HIKMAT TUHAN)
Pdp. Sudy Tandy
Plt. Gembala GBI St. Moritz

Hikmat dari Tuhan bisa terjadi di dalam kehidupan setiap kita. Hikmat-Nya sangat penting bagi kita supaya dapat menjalani hidup ini dengan pertimbangan yang jernih serta mampu membedakan mana yang baik dan mana yang jahat.

Amsal 2 : 10 - 11 
Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau.

• HEART (Hati)
Hikmat Allah dapat masuk ke dalam hati kita. Allah rindu memberikan hikmat-Nya kepada kita. Mintalah hikmat-Nya yang akan diberikan-Nya secara limpah.

Mazmur 51 : 6
Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau  memberitahukan hikmat kepadaku.

• KNOWING (Pengetahuan)
Tuhan sanggup mengubah cara pandang kita, serta menambahkan pengetahuan kita.

Daniel 2 : 21 - 22 
Dia mengubah saat dan waktu, Dia memecat raja dan mengangkat raja, Dia memberi hikmat kepada orang bijaksana dan pengetahuan kepada orang yang berpengertian; Dialah yang menyingkapkan hal-hal yang tidak terduga dan yang tersembunyi, Dia tahu apa yang ada di dalam gelap, dan terang ada pada-Nya.

• PEACE (Damai)
Orang yang memperoleh hikmat Tuhan, hidupnya akan penuh rahmat, damai dan sukacita.

Rabu, 02 November 2022
BUDAYA MEMUJI
Pdp. Rita Arifin
Ka. Sie WOI CK7

Pujian ialah menyatakan sesuatu yang positif tentang seseorang dengan tulus serta jujur. Perkataan kita mungkin tidak mematahkan tulang, namun dapat menghancurkan hati. 

Kolose 4 : 6
Hendaklah kata-katamu senantiasa penuh kasih, jangan hambar, sehingga kamu tahu, bagaimana kamu harus memberi jawab kepada setiap orang. 

KUASA KATA-KATA :
1. Membangkitkan Semangat (Amsal 18 : 14)
Mengapa semangat itu penting ? Karena dapat memberi kekuatan untuk bertahan serta berjuang, memperluas visi, menjadikan segala sesuatu selalu ada jalan keluar, memberi ide-ide baru serta inovasi, dan memaksimalkan talenta. Semangat berfungsi sebagai "bahan bakar" untuk menolong mencapai masa depan kita yang lebih cerah.

2. Mengubah Perilaku (Wahyu 22 : 2 - 5)
Kiranya perkataan yang keluar dari mulut kita dapat menjadi berkat buat banyak orang, serta menyemangati mereka untuk mengubah kehidupan menjadi lebih baik.

3. Bukti Kasih
(Matius 8 : 10, Matius 15 : 28)
Pujilah sesama kita dengan suara yang lantang, namun beritahulah kesalahan sesama kita dengan lembut.

Kamis, 03 November 2022
3 KUNCI MENGENDALIKAN EMOSI DALAM PERNIKAHAN
Pdt. Indarwanto Tarigan, BA  
Ka. Unit Pelayanan Jemaat CK7

Amarah ialah kumpulan emosi yang kita simpan yang tidak bisa kita keluarkan atau luapkan karena adanya rasa takut, ancaman, dan lain-lain. Emosi amarah dalam bentuk apa pun tidak akan menyelesaikan masalah karena : Membuat komunikasi terputus sehingga mengakibatkan konflik terus terjadi; membuat hubungan keluarga (suami, istri, anak-anak, dan orang tua) rusak; bisa berakhir dengan keputusan salah dan bertentangan dengan firman Tuhan, antara lain perselingkuhan, perceraian, dan lainnya.

Apa Itu Emosi : 
• Luapan rasa tidak puas, kecewa di dalam hati kita terhadap respons atau perlakuan pasangan atau orang lain kepada kita.

• Penyebabnya adalah bisa saja orang yang terdekat dengan kita, seperti suami, istri, anak, orangtua, sahabat, atau orang lain.

• Antipasinya ialah dengan cara perlu belajar supaya waspada serta menjaga hati agar tidak terluka saat hal tersebut terjadi dalam hidup kita.

Yakobus 1 : 19 - 20 
Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini : setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah; sebab amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah.

APA YANG BISA KITA PELAJARI :
1. Cepat untuk Mendengar
Banyak mendengar lebih dulu supaya jelas penyebab atau akar masalahnya dari sudut pandang pasangan kita. Tidak sekadar mendengar, namun sungguh-sungguh dengan hati yang tulus dan netral. Perlu adanya latihan, sekali gagal, harus dicoba lagi.

2. Lambat untuk Mengatakan
Pikirkan dulu kata-kata yang tepat untuk kita ucapkan, jangan pakai kata-kata yang menghakimi atau merendahkan. Juga jangan cepat menyimpulkan sebelum mengetahui kebenaran yang sesungguhnya. Selain itu, memberikan kesempatan bicara kepada pasangan untuk mengungkapkan hatinya.

3. Lambat untuk Marah
Artinya :
• Belajar untuk rem emosi (Mazmur 37 : 8, Efesus 4 : 26)

• Belajar untuk menjaga hati (Amsal 4 : 23)

• Belajar untuk fokus pada masalah maupun solusinya, bukan pribadi pasangan.

Amarah manusia tidak mengerjakan kebenaran di hadapan Allah karena amarah dapat membuat tindakan, perkataan kita menjadi tidak terkendali (lost control), yang bisa membuka celah sehingga memberi kesempatan pada Iblis. Mari belajar mengendalikan emosi supaya hubungan keluarga kita makin teguh, penuh damai sejahtera, serta diberkati oleh Tuhan.

Efesus 4 : 27
Dan janganlah beri kesempatan kepada Iblis.

Jum'at, 04 November 2022
HATI SEORANG HAMBA
Ps. Randy Djunaedi, Bsc.
Wa. Kiord. 2 PM GBI PRJ

Filipi 2 : 5 - 9 
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama. 

Lukas 4 : 5 - 8
Kemudian ia membawa Yesus ke suatu tempat yang tinggi dan dalam sekejap mata ia memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia. Kata Iblis kepada-Nya : Segala kuasa itu serta kemuliaannya akan kuberikan kepada-Mu, sebab semuanya itu telah diserahkan kepadaku dan aku memberikannya kepada siapa saja yang kukehendaki. Jadi jikalau Engkau menyembah aku, seluruhnya itu akan menjadi milik-Mu. Tetapi Yesus berkata kepadanya : Ada tertulis : Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti !

Dari ayat-ayat di atas, kita mengerti kerendahan hati Yesus menjadi teladan bagi anak-anak-Nya. Yesus tahu Dia Allah, namun mengambil rupa seorang hamba. Saat Yesus sebagai manusia di dunia ditawari kenikmatan dan kuasa oleh Iblis, namun dengan tegas Yesus menolak semua itu.

Seringkali, kalau mendengar 'hati hamba', sekadar seseorang memiliki kerendahan hati. Padahal lebih dari itu, sebab seluruh aspek hidup kita akan mencerminkannya. Memiliki hati hamba bukan hanya bagi yang melayani di gereja, tapi siapa saja yang mengaku diri sebagai orang percaya. Tipikal perilaku seorang hamba yang berkenan pada tuannya :

1. Terlibat secara aktif
Saling memperhatikan satu sama lain. 

Ibrani 10 : 24 - 25 
Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. 

2. Tunduk, taat, dan setia
Seperti seekor hewan anjing yang setia pada majikannya, demikianlah ibaratnya seorang hamba rela tunduk serta taat pada Tuhan. Tunduk itu tentang hati, dan taat ialah soal tindakan. Seorang hamba rela untuk dibentuk dan diproses oleh-Nya.

3. Berbuah dan berprestasi
Buah-buah dalam kehidupan :
a. Buah roh : kasih, sukacita, damai sejahtera,  kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri.

b. Buah pekerjaan baik : hasil luar biasa, memuaskan, dan memberkati orang lain.

c. Buah pertobatan : pertobatan yang sejati.

d. Buah jiwa-jiwa : menguatkan, menasihati, menolong, serta membawa jiwa-jiwa kepada Tuhan. 

4. Berkontribusi ataupun memberikan sesuatu.
Seorang hamba memiliki mentalitas seorang pemberi yang mengerahkan segala hal yang baik dan berguna melalui apa pun yang dilakukannya. 

Inti pesan Firman Tuhan selama seminggu Ini :

• God is our Father (Tuhan adalah Allah Bapa kita)

• Tuhan memberi hikmat bagi kita

• Belajarlah budaya memuji

• Kendalikan emosi

• Milikilah hati seorang hamba

Tuhan Yesus Memberkati