GBI PRJ (CK7)

Setiap kita hendaknya senantiasa memberitakan firman Tuhan, di manapun serta kapanpun, kemudian berani menegur untuk menyatakan apa yang salah dan yang benar demi kebaikan. Artinya, kita semua mestinya mengambil bagian dalam pemberitaan firman.

2 Timotius 4 : 2
Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Selasa, 01 Maret 2022
DIA SETIA, KITA ?
Pdp. Leonardo Hermanto
Ka. Bid. BPA GBI HCR

Selalulah setia kepada-Nya, oleh sebab Ia terlebih dahulu setia terhadap kita. Ia pun tidak pernah meninggalkan anak-anak-Nya, asalkan kita tetap hidup berkenan, dan bukannya jahat, di hadapan-Nya. Banyak bukti kesetiaan Tuhan dalam firman-Nya maupun kehidupan kita.

Mazmur 105 : 1 - 4
Puji-pujian atas segala perbuatan Allah di masa lampau Bersyukurlah kepada Tuhan, serukanlah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa ! Bernyanyilah bagi-Nya, bermazmurlah bagi-Nya, percakapkanlah segala perbuatan-Nya yang ajaib ! Bermegahlah di dalam nama-Nya yang kudus, biarlah bersukahati orang-orang yang mencari Tuhan ! Carilah Tuhan dan kekuatan-Nya, carilah wajah-Nya selalu !

BUKTI KESETIAAN KITA KEPADA TUHAN :

• Bersyukurlah Kepada Tuhan
Bersyukur itu memproklamasikan bahwa apa pun keadaannya, kita tetap berada dalam rancangan Tuhan, Allah yang setia dan tidak pernah meninggalkan kita.

1 Tesalonika 5 : 18
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu.

• Ceritakan Perbuatan Tuhan
Jika pernah kita mengalami kebaikan Tuhan, akan sangat sukar bagi hati kita untuk tidak bersaksi tentang kebaikan-kebaikan-Nya.

Kisah Para Rasul 4 : 20
Sebab tidak mungkin bagi kami untuk tidak berkata-kata tentang apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar.

• Bernyanyi dan Bermazmur bagi Dia
Siapkanlah mezbah keluarga sebagai kesempatan bersama-sama, serta mengajarkan dan menjadi contoh untuk memuji Allah.

Yohanes 4 : 23
Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran, sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.

• Carilah Tuhan dan Kekuatan-Nya
Mencari Dia dengan segenap hati akan membuat kita menerima kekuatan yang baru dari-Nya.

Mazmur 119 : 2, 10
Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-Nya, yang mencari Dia sengan segenap hati … Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau, janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah-Mu.

Rabu, 02 Maret 2022
KEKERASAN HATI
Pdp. Charlie Jeremiah
Ka. Sie. Junior OTP CK7

Kekerasan hati bisa membawa kita dalam malapetaka, seperti halnya yang pernah dialami oleh Firaun dan bangsa Mesir. Apa pun alasannya, Firaun tetap mengeraskan hati sehingga menerima tulah dari Allah.

Sepuluh tulah Tuhan atas bangsa Mesir akibat Firaun yang mengeraskan hati : Air menjadi darah (Keluaran 7 : 14 - 25), Katak (Keluaran 7 : 26 - 8 : 11), Nyamuk (Keluaran 8 : 12 - 15), Lalat pikat (Keluaran 8 : 16 - 28), Penyakit sampar (Keluaran 9 : 1 - 7), Barah (Keluaran 9 : 8 - 12), Hujan es (Keluaran 9 : 13 - 35), Belalang (Keluaran 10 : 1 - 20), Gelap gulita (Keluaran 10 : 21 - 29), dan Kematian anak sulung (Kel. 11 : 1 - 12 : 36).

Tiga Respons Firaun yang Salah Ketika Mendengar Firman Tuhan :

• Firaun mengeraskan hati untuk pertama kalinya.

• Firaun mengizinkan bangsa Israel pergi, namun kembali mengeraskan hatinya.

• Firaun mengizinkan bangsa Israel pergi, namun lalu Tuhan  mengeraskan hatinya.

Keluaran 3 : 19 - 21 
Tetapi Aku tahu, bahwa raja Mesir tidak akan membiarkan kamu pergi, kecuali dipaksa oleh tangan yang kuat. Tetapi Aku akan mengacungkan tangan-Ku dan memukul Mesir dengan segala perbuatan yang ajaib, yang akan Kulakukan di tengah-tengahnya; sesudah itu ia akan membiarkan kamu pergi. Dan Aku membuat orang Mesir bermurah hati terhadap bangsa ini, sehingga, apabila kamu pergi, kamu tidak pergi dengan tangan hampa.

ENAM TANDA KERAS HATI :

1. Tidak Menghormati dan Meremehkan Firman (Keluaran 7 : 11).

2. Tidak Mendengar Nasihat Orang Lain (Keluaran 7 : 13).

3. Tidak Mau Menerima dan Marah ke Orang yang Menasihati (Keluaran 10 : 28).

4. Tidak Sudi atau Menolak untuk Dibantu (Berulang kali Musa menyakinkan Firaun supaya tidak kena murka Allah, tetapi ia tidak peduli).

5. Tidak Peduli Orang Lain (Keluaran 7 : 13).

6. Tidak Mau Mengampuni (Keluaran 14 : 9).

Ibrani 3 : 15
Tetapi apabila pernah dikatakan : Pada hari ini, jika kamu mendengar suara-Nya, janganlah keraskan hatimu seperti dalam kegeraman.

Jum'at, 04 Maret 2022
@GAT SEMANIM, A QUIET PLACE TO PRAY
Pdm. Theresia Cynthia Tirtadiredja, SH
Ka. Unit Anak GBI Jl. Jend. Gatot Soebroto

Ikutilah teladan Tuhan Yesus saat menghadapi dan mengalami pergumulan yang berat, yaitu berdoa kepada Bapa. 'Gat Semanim' (Gethsemane atau Getsemani) : tempat yang Ia pilih untuk berdoa saat situasi dan hati-Nya sangat sedih seperti mau mati rasanya (Matius 26 : 38). Tiga hal yang Ia alami, seperti halnya yang mungkin sedang kita hadapi saat-saat ini :

• In-evitability
Situasi yang tidak bisa dihindari, ditukar ataupun dibatalkan, ibarat menjumpai jalan buntu.

• Isolation (DIKUCILKAN)
Situasi ketika seorang pun tidak ada yang mau berdiri bersama atau mendukung kita.

• Betrayal (DIKHIANATI)
Situasi ketika orang yang kita percaya atau kasihi berubah tidak setia serta menipu.

Lepaskan segala ego, kesombongan maupun apa pun status kita supaya dapat berdoa dan merendahkan diri di hadapan Allah Bapa, seperti halnya yang Tuhan Yesus lakukan. 

Apa yang Tuhan Yesus Dapatkan Melalui Doa-Nya : Kekuatan.

Lukas 22 : 43
Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

Inti Pesan Firman Tuhan Selama Seminggu Ini :

1. Kita harus berlaku setia pada Tuhan dalam segala aspek hidup, karena Ia setia.

2. Jangan keraskan hati, namun izinkanlah Allah bekerja dalam diri kita serta menggenapi janji-janji-Nya.

3. Dekatkan diri pada Tuhan, sebab bersama Dia, pergumulan kita akan diubah-Nya menjadi kekuatan yang membebaskan.

1 Korintus 10 : 13
Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.

Tuhan Yesus Memberkati