Banyak orang Kristen berbicara tentang terobosan, tetapi tidak mengerti arti terobosan sesungguhnya. Tuhan ingin kita bersama-sama menerobos.
Salah satu yang menghambat kita adalah karena Iblis mempengaruhi kita melalui pikiran kita. Ketika kita mulai berpikir hal-hal negatif dan mendengar hal-hal yang membuat kita khawatir, kita harus segera datang kepada Tuhan.
Daud menghadap kepada Tuhan, bertanya lebih dahulu kepada Tuhan, karena Daud tahu bahwa ia akan menerobos bersama-sama dengan Tuhan.
2 Samuel 5 : 17 - 19
Ketika didengar orang Filistin, bahwa Daud telah diurapi menjadi raja atas Israel, maka majulah semua orang Filistin untuk menangkap Daud. Tetapi Daud mendengar hal itu, lalu ia pergi ke kubu pertahanan. Ketika orang Filistin itu datang dan memencar di lembah Refaim, bertanyalah Daud kepada TUHAN : Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu ? Akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku ? TUHAN menjawab Daud : Majulah, sebab Aku pasti akan menyerahkan orang Filistin itu ke dalam tanganmu. Lalu datanglah Daud di Baal-Perasim dan memukul mereka kalah di sana. Berkatalah ia : TUHAN telah menerobos musuhku di depanku seperti air menerobos. Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
Iblis tidak akan berhenti menyerang pikiran kita. Itu sebabnya, kita tidak bisa menjadi lemah atau lengah. Isi pikiran kita dengan Firman Tuhan dan perkatakan Firman itu agar telinga kita mendengar.
Firman Tuhan itu hidup. Apa yang sudah kita baca, masuk ke dalam pikiran kita, tersimpan dalam lubuk hati kita, itu tidak akan menjadi sia-sia. Ketika tiba-tiba Iblis menyerang kita, Roh Kudus akan mengingatkan kita melalui Firman yang tersimpan dalam hati kita.
1 Petrus 5 : 8
Sadarlah dan berjaga-jagalah ! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
Pada Perjanjian Lama, Roh Tuhan ada di atas kita, dan bisa pergi kapan saja. Tetapi pada Perjanjian Baru, Roh Tuhan ada di dalam kita, dan tidak akan pernah meninggalkan kita. Itu sebabnya, kita harus terus menjaga hati dan tubuh kita untuk tetap kudus.
Iblis ingin kita melihat kenyataan, dan kenyataan itu belum tentu benar. Kenyataan harus tunduk kepada kebenaran.
Hakim-Hakim 14 : 6
Pada waktu itu berkuasalah Roh TUHAN atas dia, sehingga singa itu dicabiknya seperti orang mencabik anak kambing tanpa apa-apa di tangannya. Tetapi tidak diceriterakannya kepada ayahnya atau ibunya apa yang dilakukannya itu.
Kejadian 37 : 33
Ketika Yakub memeriksa jubah itu, ia berkata : Ini jubah anakku; binatang buas telah memakannya; tentulah Yusuf telah diterkam.
Amsal 4 : 20 - 22
Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku; janganlah semuanya itu menjauh dari matamu, simpanlah itu di lubuk hatimu. Karena itulah yang menjadi kehidupan bagi mereka yang mendapatkannya dan kesembuhan bagi seluruh tubuh mereka.
Dalam terobosan ada tiga jalan. Jalan-jalan ini bukanlah jalan yang sering dipilih orang, karena jalan yang terlihat tidak menyenangkan, menyusahkan :
1. Jalan yang sempit
Di jalan yang sempit ini, Tuhan ingin kita yang lebih dahulu mengalami perubahan atau terobosan. Di dalam jalan yang sempit, kita belajar yang namanya kesabaran. Kecelakaan banyak terjadi justru di jalan yang lebih besar.
Matius 7 : 14
karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya.
2. Jalan yang asing
Tidak ada orang yang ingin ke suatu tempat yang asing atau tidak pernah kita datangi. Penyertaan Tuhan jelas dan tidak pernah gagal. Penyertaan Tuhan justru terlihat dan terjadi ketika kita berada di tempat yang asing. Jika berbicara tentang finansial, kita tidak boleh bergantung kepada pipa-pipa air, artinya tidak bergantung kepada orang lain. Kita harus melekat kepada sumber mata air yaitu Tuhan. Sehingga, ketika pipa itu tertutup, maka Tuhan sebagai sumber mata air akan membuka pipa yang lain.
Kejadian 26 : 1 - 3
Maka timbullah kelaparan di negeri itu. Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin. Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman : Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. Tinggallah di negeri ini sebagai orang asing, maka Aku akan menyertai engkau dan memberkati engkau, sebab kepadamulah dan kepada keturunanmu akan Kuberikan seluruh negeri ini, dan Aku akan menepati sumpah yang telah Kuikrarkan kepada Abraham, ayahmu.
Kejadian 26 : 12 - 19
Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN. Dan orang itu menjadi kaya, bahkan kian lama kian kaya, sehingga ia menjadi sangat kaya. Ia mempunyai kumpulan kambing domba dan lembu sapi serta banyak anak buah, sehingga orang Filistin itu cemburu kepadanya. Segala sumur, yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, oleh hamba-hamba ayahnya itu, telah ditutup oleh orang Filistin dan ditimbun dengan tanah. Lalu kata Abimelekh kepada Ishak : Pergilah dari tengah-tengah kami sebab engkau telah menjadi jauh lebih berkuasa dari pada kami. Jadi pergilah Ishak dari situ dan berkemahlah ia di lembah Gerar, dan ia menetap di situ. Kemudian Ishak menggali kembali sumur-sumur yang digali dalam zaman Abraham, ayahnya, dan yang telah ditutup oleh orang Filistin sesudah Abraham mati; disebutkannyalah nama sumur-sumur itu menurut nama-nama yang telah diberikan oleh ayahnya. Ketika hamba-hamba Ishak menggali di lembah itu, mereka mendapati di situ mata air yang berbual-bual airnya.
3. Jalan yang gelap
Secara manusia, ketika kita melihat gelap, ada perasaan tidak suka, bahkan takut, dan khawatir. Kata ”tengah malam” muncul pertama kali saat terjadinya tulah kesepuluh. Tengah malam artinya keadaan sangat-sangat gelap.
Hal yang harus kita lakukan saat berada dalam kegelapan adalah mengucap syukur. Di dalam ucapan syukur ada kuasa Tuhan, dan hikmat Tuhan. Ketika hikmat Tuhan keluar, Tuhan mau kita tetap menunggu. Karena pertobatan terjadi ketika kita di dalam kegelapan.
Kisah Para Rasul 16 : 16
Pada suatu kali ketika kami pergi ke tempat sembahyang itu, kami bertemu dengan seorang hamba perempuan yang mempunyai roh tenung; dengan tenungan-tenungannya tuan-tuannya memperoleh penghasilan besar.
Kisah Para Rasul 16 : 18
Hal itu dilakukannya beberapa hari lamanya. Tetapi ketika Paulus tidak tahan lagi akan gangguan itu, ia berpaling dan berkata kepada roh itu : Demi nama Yesus Kristus aku menyuruh engkau keluar dari perempuan ini. Seketika itu juga keluarlah roh itu.
Kisah Para Rasul 16 : 23 - 28
Setelah mereka berkali-kali didera, mereka dilemparkan ke dalam penjara. Kepala penjara diperintahkan untuk menjaga mereka dengan sungguh-sungguh. Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat. Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka. Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua. Ketika kepala penjara itu terjaga dari tidurnya dan melihat pintu-pintu penjara terbuka, ia menghunus pedangnya hendak membunuh diri, karena ia menyangka, bahwa orang-orang hukuman itu telah melarikan diri. Tetapi Paulus berseru dengan suara nyaring, katanya : Jangan celakakan dirimu, sebab kami semuanya masih ada di sini !
Kisah Para Rasul 16 : 33
Pada jam itu juga kepala penjara itu membawa mereka dan membasuh bilur mereka. Seketika itu juga ia dan keluarganya memberi diri dibaptis.
Tuhan ingin kita lebih dahulu mengalami terobosan. Ada perubahan, ada ucapan syukur, dan ada pertobatan yang kita alami.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz