Jika hari ini kita dipanggil oleh Tuhan, siapkah kita? Karena banyak orang Kristen tidak siap, merasa kurang kudus, tidak hidup benar, dan kurang berbuat baik. Hari ini, kita akan belajar bagaimana supaya kita siap ketika kita dipanggil Tuhan dan bertemu dengan Dia. Namun sebelumnya, kita akan melihat sejumlah kebenaran firman Tuhan.
2 Korintus 5 : 1
Karena kami tahu, bahwa jika kemah tempat kediaman kita di bumi ini dibongkar, Allah telah menyediakan suatu tempat kediaman di sorga bagi kita, suatu tempat kediaman yang kekal, yang tidak dibuat oleh tangan manusia.
Matius 22 : 14
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih.
Roma 3 : 10
Seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak.”
Efesus 1 : 5
Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya.
Kita juga akan melihat dari Matius 22:1-14 sebagai landasan kita untuk belajar dan mengetahui apa saja persiapan kita untuk bertemu dengan Tuhan. Tuhan Yesus memberikan perumpamaan tentang hal kerajaan surga itu seumpama seorang raja yang mengadakan perjamuan kawin untuk anaknya. Dan ia menyuruh hamba-hambanya memanggil orang-orang yang telah diundang ke perjamuan kawin itu.
Tetapi orang-orang itu tidak mau datang. Ia menyuruh pula hamba-hamba yang lain, tetapi orang-orang yang diundang itu tidak mengindahkannya. Ada yang pergi ke ladangnya, ada yang pergi mengurus usahanya. Yang lain menangkap hamba-hambanya itu, menyiksanya dan membunuhnya.
Allah telah memberikan undangan, namun banyak yang menolak.
Kembali pada raja tadi, maka murkalah raja itu, lalu menyuruh pasukannya ke sana untuk membinasakan pembunuh-pembunuh itu. Sesudah itu ia berkata kepada hamba-hambanya, "Perjamuan kawin telah tersedia, tetapi orang-orang yang diundang tadi tidak layak untuk itu. Sebab itu pergilah ke persimpangan-persimpangan jalan dan undanglah setiap orang yang kamu jumpai di sana ke perjamuan kawin itu." Maka pergilah hamba-hamba itu dan mereka mengumpulkan semua orang yang dijumpainya di jalan-jalan orang-orang jahat dan orang-orang baik. Sehingga penuhlah ruangan perjamuan kawin itu dengan tamu.
Saudara perhatikan, Tuhan tidak pandang bulu. Tuhan tidak peduli apa latar belakang kita. Sejahat apa pun kita, ketika kita bertekuk lutut, dan mengaku, "Yesus, aku perlu Engkau sebagai Mesias. Aku orang jahat." Yesus katakan, "Aku datang bukan untuk orang benar, tetapi untuk orang berdosa." Allah tahu tidak ada orang yang benar, dan layak masuk surga, karena itulah Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal.
Siapa saja yang terundang itu? 1 Timotius 2:3-6 menjelaskan, "Itulah yang baik dan yang berkenan kepada Allah, Juruselamat kita, yang menghendaki supaya semua orang diselamatkan dan memperoleh pengetahuan akan kebenaran. Karena Allah itu esa dan esa pula Dia yang menjadi pengantara antara Allah dan manusia, yaitu manusia Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua manusia: itu kesaksian pada waktu yang ditentukan."
Namun, ketika raja itu masuk untuk bertemu dengan tamu-tamu itu, ia melihat seorang yang tidak berpakaian pesta. Ia berkata kepadanya, "Hai saudara, bagaimana engkau masuk ke mari dengan tidak mengenakan pakaian pesta?" Tetapi orang itu diam saja. Lalu kata raja itu kepada hamba-hambanya, "Ikatlah kaki dan tangannya dan campakkanlah orang itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Kalau kita diundang oleh raja dalam sebuah perjamuan pesta, tentu kita menghargai. Tetapi kalau kita melihat perumpamaan itu, ada orang yang tidak mengenakan pakaian pesta, sehingga raja menjadi marah. Padahal, ketika seorang raja mengundang, disediakan tempat untuk berganti pakaian, dan pakaian pesta yang layak. Tetapi, orang itu tidak mengikuti perintah raja, dan melewatkan bagian untuk bertukar pakaian, lalu masuk dengan pakaian yang tidak layak.
Hal itu seperti orang-orang yang menghina anugerah Tuhan dengan tidak hidup dalam kebenaran dan kekudusan secara sengaja. Seolah-olah ingin menyalibkan Yesus untuk kedua kalinya. Seolah-olah anugerah keselamatan diberikan dengan murahnya. Jadi, ketika kita masih menghargai anugerah, dan berusaha untuk hidup di dalam kebenaran serta kekudusan, maka undangan itu masih berlaku untuk kita.
Roma 6 : 15
Jadi bagaimana? Apakah kita akan berbuat dosa, karena kita tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia? Sekali-kali tidak!
Roma 8 : 28 - 29
Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara.
Allah tahu kita mengasihi Dia, tetapi Allah juga tahu kita masih hidup di dunia ini. Daging kita lemah. Karena itu, Ia memberikan Roh Kudus. Karena tidak ada orang yang bisa hidup di dalam kekudusan kecuali oleh Roh Kudus. 
 
Allah kita juga Allah yang maha tahu. Dia lihat respons kita, dan hati kita. Ketika kita jatuh dalam dosa, lalu dengan hati yang hancur kita mengakui dosa, kita ingin bertobat. Bahkan kita berusaha dengan segenap hati, setiap keputusan yang kita ambil, kita diskusikan dengan Roh Kudus, Dia turut bekerja dalam proses pengudusan kita, sehingga suatu saat nanti kita dimuliakan bersama-sama dengan Dia. 
Kemudian, di dalam Matius 25:14-30, kita tahu Tuhan tidak pilih kasih. Dia memberikan talenta kepada setiap dari kita, minimal ada satu talenta. Tidak ada orang yang terlahir tanpa talenta. Karena itu, jangan ada yang iri hati terhadap orang lain, ataupun menyombongkan diri. Kita harus punya persepsi yang benar. Setiap berkat dan anugerah yang Ia berikan kepada kita itu semua adalah milik-Nya. Apa saja anugerah yang sudah Tuhan berikan kepada kita:
•    Waktu
Apakah kita sudah menggunakan waktu kita dengan semestinya? Karena, waktu itu adalah milik Tuhan. Minta hikmat daripada Tuhan. 
•    Kesehatan
Banyak orang ketika sehat, mereka lupa akan Tuhan. Apakah kita akan memberikan sisa-sisa hidup kita ketika sudah tidak sehat lagi kepada Tuhan? Bisakah kita berikan yang terbaiks seperti Habel?
•    Berkat jasmani ataupun materi
Standar Tuhan itu berkelimpahan. Kita juga diingatkan untuk menghasilkan buah Roh, mempunyai rasa cukup, dan bersyukur. Ketika kita punya rasa cukup, dan mensyukuri berkat Tuhan, ketika itulah Ia akan memberkati kita dengan berlimpah. Karena Dia tahu kita diberkati untuk memberkati (Kejadian 12:2).
•    Hikmat dan pengetahuan
Ketika kita dipercayakan oleh Tuhan dengan IQ yang tinggi, kepemimpinan, maupun keberhasilan, apakah kita akan kembalikan semua itu untuk kemuliaan nama Tuhan? Dan bijaksanakah kita mempergunakan hikmat dan pengetahuan yang kita terima dari Tuhan? 
•    Kecakapan atau kemampuan
Ketika kita diberikan Tuhan kecakapan ataupun kemampuan, apakah kita sudah melayani, dan mempergunakan talenta itu untuk kemuliaan-Nya (Amsal 22:6)? Ataukah justru kita pergunakan untuk kepentingan diri sendiri? Gunakanlah semua talenta kita untuk kemuliaan nama-Nya. 
Take home messages:
1.    Keselamatan itu anugerah.
Tidak ada orang yang layak mendapatkannya. Kita berbuat baik setiap hari dengan tulus hanya untuk Tuhan. Berjalanlah di dalam kebenaran, menyembah Dia di dalam Roh, dan bermitra dengan Roh Kudus. 
2.    Hargai anugerah-Nya. 
Keselamatan itu diberikan secara cuma-cuma, namun bukan berarti murahan, melainkan telah dibayar lunas dengan darah Anak Domba Allah yang tak berdosa, Yesus Kristus. Karena itu, hargailah. Jangan sampai kita menyalibkan Dia yang kedua kali. Dan ketika kita menghargai anugerah-Nya, jaminan keselamatan ada di tangan kita, sehingga kita tidak perlu khawatir. 
3.    Semua milik kita hanyalah titipan. 
Di dunia ini sesungguhnya kita hanyalah transit. Karena itu, pergunakan sedemikian rupa dengan hikmat dan bijaksana. Kita diberkati untuk memberkati orang lain. Kita kembalikan semuanya untuk kemuliaan nama Tuhan.
4.    Bijaksana dan mengembalikan semuanya kepada Tuhan. 
Dengan demikian, kita bisa tenang, serta siap setiap saat kita hidup, seolah-olah itu adalah hari terakhir Tuhan panggil kita. Apa pun yang kita lakukan, baik di gereja, rumah, dan di manapun, lakukanlah yang terbaik. Karena hari Tuhan itu akan datang seperti pencuri, tidak ada yang tahu waktunya. Namun, ketika kita hidup dengan iman dan hikmat-Nya, Tuhan akan senantiasa menyertai kita. 
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol 
ac 635.100.0101 
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol 
ac. 635.100.0101 
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.371.7878 
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.327.7878 
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.316.7878 
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.2999.111 
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.2999.111 
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.2999.111 
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133 
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.8777.122 
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.322.2020 
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.322.2020 
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.322.2020 
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.522.3030 
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.777.7171 
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.777.7171 
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.777.7171 
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin 
ac. 206.977.7575 
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.577.7272 
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.331.0077 
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.331.0077 
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.378.7779 
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.353.0077 
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin 
ac. 206.356.7779 
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.384.8484 
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.384.8484 
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.011.3800 
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.011.5900 
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.011.4300 
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.377.7111 
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.377.7111 
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.030.7001 
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.030.7001 
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin 
ac. 206.013.9400 
an. GBI St Moritz



