GBI PRJ (CK7)

Dalam menghadapi tantangan hidup dan pelayanan, kita tidak bisa melakukan seorang diri, perlu urapan dan orang-orang yang sevisi dengan kita.

2 Raja - Raja 2 : 1 - 6 & 9 - 11
Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal. Berkatalah Elia kepada Elisa : Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel. Tetapi Elisa menjawab : Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau. Lalu pergilah mereka ke Betel. Pada waktu itu keluarlah rombongan nabi yang ada di Betel mendapatkan Elisa, lalu berkatalah mereka kepadanya: "Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga ?Jawabnya : Aku juga tahu, diamlah ! Berkatalah Elia kepadanya : Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho. Tetapi jawabnya : Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau. Lalu sampailah mereka di Yerikho. Pada waktu itu mendekatlah rombongan nabi yang ada di Yerikho kepada Elisa serta berkata kepadanya : Sudahkah engkau tahu, bahwa pada hari ini tuanmu akan diambil dari padamu oleh TUHAN terangkat ke sorga ? Jawabnya : Aku juga tahu, diamlah ! Berkatalah Elia kepadanya : Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke sungai Yordan. Jawabnya : Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau. Lalu berjalanlah keduanya. Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa : Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu. Jawab Elisa : Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu. Berkatalah Elia : Yang kau minta itu adalah sukar. Tetapi jika engkau dapat melihat aku terangkat dari padamu, akan terjadilah kepadamu seperti yang demikian, dan jika tidak, tidak akan terjadi. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.

Di sini cerita luar biasa terjadi, dimana dua nabi yaitu Elia dan penerusnya Elisa - yang mendapatkan urapan dua kali - double portion anointing of Elijah’s.

Hari ini kita akan belajar bagaimana kita sebagai anak Tuhan juga bisa mendapatkan double portion anointing (urapan dua kali lipat atau urapan ganda).

Apa saja yang dilakukan kedua nabi itu ?

Mujizat yang dilakukan Elia :

1. Menutup langit, sehingga tidak ada hujan (1 Raja - Raja 17 : 1)

2. Memberi makan dengan burung gagak (1 Raja - Raja 17 : 6)

3. Tepung dan minyak seorang janda di Sarfat yang tidak habis (1 Raja - Raja 17 : 14 - 16)

4. Membangkitkan anak seorang janda di Sarfat (1 Raja - Raja 17 : 22)

5. Api turun membakar korban di Karmel (1 Raja - Raja 18 : 38)

6. Hujan turun kembali setelah berdoa (1 Raja - Raja 18 : 41 - 45)

7. Lari mendahului kereta Ahab (1 Raja - Raja 18 : 46)

8. Nubuat kematian Ahab dan Izebel (1 Raja - Raja 21 : 19 & 23)

9. Nubuat kematian Ahazia (2 Raja - Raja 1 : 4)

10. Api dari langit membakar 50 prajurit pertama (2 Raja - Raja 1 : 10)

11. Api dari langit membakar 50 prajurit kedua (2 Raja - Raja 1 : 12)

12. Membelah sungai Yordan dengan jubahnya (2 Raja - Raja 2 : 8)

13. Nubuat tentang Elisa mendapatkan double portion rohnya (2 Raja - Raja 2 : 10)

14. Naik ke surga dengan kereta (2 Raja - Raja 2 : 11)

Mujizat Elisa :
1. Membelah sungai Yordan dengan jubah Elia (2 Raja - Raja 2 : 14)

2. Air Yerikho dipulihkan (2 Raja - Raja 2 : 21)

3. 42 pemuda diterkam beruang (2 Raja - Raja 2 : 24)

4. Air untuk pasukan Yehoram (2 Raja - Raja 3 : 16 - 20)

5. Minyak janda diperbanyak (2 Raja - Raja 4 : 1 - 7)

6. Nubuat kelahiran anak Sunem (2 Raja - Raja 4 : 16)

7. Anak Sunem dibangkitkan (2 Raja - Raja 4 : 34 - 36)

8. Sup beracun ditahirkan (2 Raja - Raja 4 : 38 - 41)

9. Memberi makan 100 orang dengan 20 roti (2 Raja - Raja 4 : 42 - 44)

10. Naaman disembuhkan dari kusta (2 Raja - Raja 5 : 14)

11. Gehazi kena kusta (2 Raja - Raja 5 : 27)

12. Kapak terapung (2 Raja - Raja 6 : 6)

13. Nubuat tentang rencana perang orang Aram terbongkar (2 Raja - Raja 6 : 9 - 12)

14. Mata seorang hamba dibukakan dan melihat pasukan malaikat (2 Raja - Raja 6 : 17)

15. Pasukan Aram dibutakan (2 Raja - Raja 6 : 18)

16. Pasukan Aram dibawa ke Samaria dan matanya dipulihkan (2 Raja - Raja 6 : 20)

17.Nubuat kelaparan Samaria (2 Raja - Raja 7 : 1)

18. Nubuat kemenangan dan kematian perwira yang meragukan (2 Raja - Raja 7 : 2 & 17 - 20)

19. Nubuat 7 tahun kelaparan (2 Raja - Raja 8 : 1)

20. Nubuat kejahatan Hazael (2 Raja - Raja 8 : 12 - 13)

21. Nubuat kemenangan Yehu atas Ahab dan Izebel (2 Raja - Raja 9 : 6 - 10)

22. Nubuat panah kemenangan (2 Raja - Raja 13 : 17)

23. Nubuat tiga kemenangan (2 Raja - Raja 13 : 19)

24. Nubuat Yoram terluka dan mati (2 Raja - Raja 9 : 24 - 26)

25. Nubuat tentara Moab dikalahkan (2 Raja - Raja 3 : 18)

26. Nubuat Aram akan kalah di Afek (2 Raja - Raja 13 : 17 - 19)

27. Nubuat akhir kerajaan Israel (implisit dalam pelayanan)

28. Tulang Elisa membangkitkan orang mati (2 Raja - Raja 13 : 21)

Dari kisah Elia dan Elisa di atas kita belajar tiga hal :

1. Greater surrender together (bersama-sama semakin berserah)

2 Raja - Raja 2 : 1
Menjelang saatnya TUHAN hendak menaikkan Elia ke sorga dalam angin badai, Elia dan Elisa sedang berjalan dari Gilgal. 

Yosua 5 : 9
Dan berfirmanlah TUHAN kepada Yosua : Hari ini telah Kuhapuskan cela Mesir itu dari padamu. Itulah sebabnya nama tempat itu disebut Gilgal sampai sekarang.

Kota Gilgal adalah tempat Elia, Elisa, dan Yosua mendapat pernyataan Tuhan tentang urapan kuasa dan pengudusan. 

1 Raja - Raja 19 : 19 & 21
Setelah Elia pergi dari sana, ia bertemu dengan Elisa bin Safat yang sedang membajak dengan dua belas pasang lembu, sedang ia sendiri mengemudikan yang kedua belas. Ketika Elia lalu dari dekatnya, ia melemparkan jubahnya kepadanya. Lalu berbaliklah ia dari pada Elia, ia mengambil pasangan lembu itu, menyembelihnya dan memasak dagingnya dengan bajak lembu itu sebagai kayu api; ia memberikan daging itu kepada orang-orangnya, kemudian makanlah mereka. Sesudah itu bersiaplah ia, lalu mengikuti Elia dan menjadi pelayannya. 

Many want the mantle but not the altar (banyak yang merindukan kuasa namun tidak merindukan altar Tuhan).

2. Greater dreams together (bersama-sama bermimpi besar untuk Tuhan)

2 Raja - Raja 2 : 2
Berkatalah Elia kepada Elisa : Baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Betel. Tetapi Elisa menjawab : Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau. Lalu pergilah mereka ke Betel.

Kejadian 28 : 12 - 13 & 19
Maka bermimpilah ia, di bumi ada didirikan sebuah tangga yang ujungnya sampai di langit, dan tampaklah malaikat-malaikat Allah turun naik di tangga itu. Berdirilah TUHAN di sampingnya dan berfirman : Akulah TUHAN, Allah Abraham, nenekmu, dan Allah Ishak; tanah tempat engkau berbaring ini akan Kuberikan kepadamu dan kepada keturunanmu. Ia menamai tempat itu Betel; dahulu nama kota itu Lus. 

2 Raja - Raja 2 : 9
Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa : Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu. Jawab Elisa : Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.

Beberapa hamba Tuhan “orang biasa” yang mampu mengubah dunia dalam pelayanannya, karena memiliki mimpi besar :

• William Carey, seorang pembuat sepatu yang bermimpi mengabarkan Injil ke bangsa-bangsa.

• Billy Graham, berkhotbah kepada lebih dari 210 juta orang di 185 negara.

• Reinhard Bonnke, “Afrika akan diselamatkan”

Banyak orang akan diselamatkan oleh pelayanan kita, jika kita mau diutus dan diurapi Tuhan.

Matius 7 : 7
Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.

3. Greater Victories Together (Bersama-sama meraih kemenangan)

2 Raja - Raja 2 : 4
Berkatalah Elia kepadanya : Hai Elisa, baiklah tinggal di sini, sebab TUHAN menyuruh aku ke Yerikho. Tetapi jawabnya : Demi TUHAN yang hidup dan demi hidupmu sendiri, sesungguhnya aku tidak akan meninggalkan engkau. Lalu sampailah mereka di Yerikho.

God’s dreams require God’s battles (berani bermimpi bagi Tuhan artinya berani menghadapi tantangan besar), seperti yang dilakukan oleh :

• Musa mengambil langkah bertemu dengan Firaun

• Yosua mengambil langkah peperangan

• Ester mengambil langkah menhadap raja

• Daud mengambil langkah menghadapi Goliat

Seperti para tokoh Alkitab yang berani menghadapi tantangan sebesar apapun demi rencana Tuhan digenapi, demikian kita seharusnya melangkah bersama demi Kerajaan Allah.

God is calling us to take a step - not alone, but together (Tuhan memanggil kita untuk melangkah - tidak sendirian, namun bersama-sama).

Tuhan Yesus Memberkati