Di akhir zaman ini, Iblis sedang gencar-gencarnya berusaha untuk menjatuhkan dan menghancurkan anak-anak Tuhan. Iblis tidak mau satu pun umat, rumah tangga, ataupun keluarga-keluarga, dan pribadi-pribadi Kristen selamat. Iblis juga bahkan memakai orang-orang yang mengaku murid Tuhan, melayani di gereja, untuk menjadi alatnya.
Mazmur 83 : 4 – 6
Mereka mengadakan permufakatan licik melawan umat-Mu, dan mereka berunding untuk melawan orang-orang yang Kaulindungi. Kata mereka : "Marilah kita lenyapkan mereka sebagai bangsa, sehingga nama Israel tidak diingat lagi !" Sungguh, mereka telah berunding dengan satu hati, mereka telah mengadakan perjanjian melawan Engkau.
Lukas 22 : 4
Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allah dan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
Mengapa demikian ? Karena Iblis tahu waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kalinya sudah sangat-sangat singkat.
Wahyu 12 : 12
Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat.
Karena itu, bagaimana dengan respons kita ? Apakah menjadi orang Kristen yang biasa-biasa saja, bahkan suam-suam kuku, padahal Iblis saja habis-habisan dan gencar-gencaran ingin menjatuhkan kita ?
Wahyu 3 : 15 – 16
Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas ! Jadi karena engkau suam-suam kuku, dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Wahyu 2 : 4 – 5
Namun demikian Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula. Sebab itu ingatlah betapa dalamnya engkau telah jatuh ! Bertobatlah dan lakukanlah lagi apa yang semula engkau lakukan. Jika tidak demikian, Aku akan datang kepadamu dan Aku akan mengambil kaki dianmu dari tempatnya, jikalau engkau tidak bertobat.
Banyak orang Kristen mungkin melakukan pelayanan, rajin beribadah, memuji, dan menyembah Tuhan, namun bukan lagi atas dasar sungguh-sungguh mengasihi Tuhan, melainkan hanya karena rutinitas. Itu sangat berbahaya. Akhirnya, mereka mulai suam-suam kuku, meninggalkan kasih yang semula maupun iman mereka kepada Tuhan Yesus. Jika suam-suam kuku, dan biasa-biasa saja, kita akan menjadi pecundang atau orang yang kalah, bukan orang yang menang, dan menjadi batu sandungan.
Bersyukurlah apabila kita tetap setia dalam Tuhan, seperti beberapa contoh teladan iman dalam Alkitab berikut ini :
• Rut :
Rut seharusnya tidak masuk hitungan teladan orang beriman, namun dia menjadi dalam daftar silsilah Tuhan Yesus Kristus. Karena itu, jangan lagi menjadi orang Kristen yang minder, sebab Tuhan sanggup memakai siapa pun, asalkan kita bersedia. Allah tidak melihat masa lalu atau latar belakang kita, melainkan bagaimana respons dan sikap hati kita. Mengikut Tuhan juga tidak menjamin hidup kita bebas dari masalah, tetapi ada bagian yang harus kita kerjakan, dan tidak bersungut-sungut.
Rut 1 : 16
Tetapi kata Rut : "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku.”
Rut 2 : 2
Maka Rut, perempuan Moab itu, berkata kepada Naomi : "Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang murah hati kepadaku." Dan sahut Naomi kepadanya : "Pergilah, anakku."
• Sadrakh, Mesakh, dan Abednego :
Iman mereka tidak main-main. Di balik banyak orang yang imannya suam-suam kuku, ternyata masih ada pribadi-pribadi yang tidak seperti itu, tetapi tetap setia pada Tuhan, sekalipun akan mengalami dan menghadapi api yang malah lebih besar lagi, seperti Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.
Daniel 3 : 17 – 18
Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja; tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.
Daniel 3 : 28 – 29
Berkatalah Nebukadnezar : "Terpujilah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego ! Ia telah mengutus malaikat-Nya dan melepaskan hamba-hamba-Nya, yang telah menaruh percaya kepada-Nya, dan melanggar titah raja, dan yang menyerahkan tubuh mereka, karena mereka tidak mau memuja dan menyembah allah manapun kecuali Allah mereka. Sebab itu aku mengeluarkan perintah, bahwa setiap orang dari bangsa, suku bangsa atau bahasa manapun ia, yang mengucapkan penghinaan terhadap Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, akan dipenggal-penggal dan rumahnya akan dirobohkan menjadi timbunan puing, karena tidak ada allah lain yang dapat melepaskan secara demikian itu."
Jika kita bertahan dalam iman, akan ada banyak orang yang melihat iman kita tersebut, dan membuat mereka percaya, serta mau mengenal Tuhan Yesus. Jadilah kitab yang terbuka terhadap orang lain yang melihat kesaksian dan keteladanan iman yang luar biasa dari kita, meski kehidupan kita mengalami dan menghadapi begitu banyak kesulitan.
• Maria :
- tidak mau banyak berdalih
- mempercayakan seluruh hidupnya kepada Tuhan
- tidak mau berasumsi
- tidak mereka-rekakan yang jahat terhadap rencana dan kehendak Tuhan
Lukas 1 : 31, 38
Sesungguhnya engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau menamai Dia Yesus ... Kata Maria : "Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu." Lalu malaikat itu meninggalkan dia.
Jadilah seperti contoh teladan di atas pada akhir zaman ini. Meski demikian, Iblis juga masih tidak akan tinggal diam, supaya kita tetap menjadi suam-suam kuku, tidak memiliki roh yang berapi-api kepada Tuhan serta melayani Tuhan. Iblis juga akan terus-menerus berupaya memperdaya, menipu kita, membuat tipu muslihat bagi kita. Karena itu, berhati-hatilah, kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, dan tetap intim dengan Tuhan.
Efesus 6 : 11
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.
Ada lima contoh alat tipu daya si jahat atau Iblis :
1. “Playing victim” (1 Samuel 1 : 7, Yohanes 5 : 7)
Merasa diri selalu menjadi korban dan terlalu mengasihani diri sendiri lebih daripada mengasihi Tuhan, sehingga mengalami “mandul rohani” ataupun “kelumpuhan rohani”, tanpa damai sejahtera, sukacita, mujizat, dan hal baik lainnya.
2. “Kalkulator” (Ulangan 9 : 6, Matius 6 : 3 - 4)
Tuhan tidak suka apabila kita selalu hitung-hitungan, terutama merasa hal itu setelah berbuat banyak jasa maupun perbuatan baik. Padahal, tidak perlu kita ungkit-ungkit kebaikan kita sendiri.
3. “Sampah masa lalu” (Matius 5 : 24, 26)
Selain mengungkit kebaikan, banyak juga orang yang mungkin mengungkit-ungkit kesalahan dan kepahitan. Sebab, banyak orang sekalipun sudah lama menjadi Kristen, namun selalu membawa “sampah masa lalu”. Berdamailah dengan orang lain, buanglah sampah masa lalu.
4. “Hati yang bercabang” (1 Raja-raja 3 : 1, 3)
Jangan seperti raja Salomo yang sempat bercabang atau mendua hati terhadap Tuhan. Seharusnya kita mengasihi Tuhan melebihi dari segala sesuatunya, materi, ataupun lainnya. Jangan berkompromi dengan dosa, namun jagalah kekudusan dan menjaga perasaan hati Tuhan.
5. “Kipas sate” (Zona nyaman)
Jika kita selalu merasa nyaman, merasa sukses dengan kekuatan sendiri, sedangkan mulai lupa berdoa dan mengandalkan atau mencari Tuhan, serta hanya mengandalkan diri sendiri, itu juga tidak baik bagi kita.
Bagaimana dengan keadaan kita hari-hari ini ? Semoga kita tidak terjebak oleh tipu daya Iblis. Sebab, Iblis tidak mau kita menjadi seperti Rut, Sadrakh, Mesakh, Abednego, dan Maria. Mungkin dunia tidak memperhitungkan kita, namun apabila kita tetap bertahan dan setia kepada Tuhan, kerajaan surga akan “angkat topi” terhadap kita, dan Ia memberkati kita, mencurahkan anugerah dan kasih karunia-Nya bagi kita.
Bagaimana cara mengalahkan dan mematahkan siasat atau tipu daya Iblis :
• Kenali visi Tuhan dan tujuan hidup kita yaitu menjadi berkat dan berdampak (Kejadian 12 : 3).
• Kenali identitas sejati diri kita yang memiliki Roh Allah yang luar biasa yang tinggal di dalam kita.
• Kenali Tuhan Allah kita yang memelihara serta bertanggung jawab atas hidup kita dan tidak pernah meninggalkan kita.
• Ketahui cara untuk mengucap syukur kepada Tuhan.
Sadari, musuh utama kita, yaitu Iblis, terus-menerus berusaha menyerang dan ingin menjatuhkan, mengalahkan kita. Karena itu, tetaplah setia dan intim dengan Tuhan, serta lawanlah si Iblis, maka ia akan lari menjauh dari kita. Hiduplah berkenan di hadapan Tuhan.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz