GBI PRJ (CK7)

Penyertaan Tuhan selalu ada pada orang yang sungguh-sungguh merenungkan dan melakukan firman Tuhan. Hal ini juga yang terjadi dalam hidup Yosua.

Yosua 1 : 5 - 9
Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau. Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung. Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu : kuatkan dan teguhkanlah hatimu ? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.

Allah menyertai kita seturut hikmat-Nya yang tak dapat diselami oleh pikiran manusia.

Hosea (Yehosyua) anak Nun - berikutnya dipanggil dengan Yosua - adalah orang kepercayaan Musa. Yosua yang penuh dengan roh Tuhan, selalu ada di dekat Musa, hingga pada akhirnya menjadi pengganti Musa untuk membawa bangsa Israel masuk tanah Kanaan.

Bilangan 27 : 18
Lalu TUHAN berfirman kepada Musa : Ambillah Yosua bin Nun, seorang yang penuh roh, letakkanlah tanganmu atasnya.

1. Yakin akan tujuan Allah dan bertindak

Yosua 1 : 6
Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka.

Orang yang siap adalah orang yang melihat dengan rohnya. “Gada dan tongkat Allah menghiburnya”.

Mazmur 23 : 4
Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.

Yosua harus memiliki sikap yakin dan berani. Sebab, bangsa Israel berkali-kali memberontak kepada Musa dan Allah. Sekarang Yosua sendiri yang akan memimpin mereka dalam peperangan.

2. Menjaga dan menaati Friman-Nya

Yosua 1 : 7 - 8
Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi. Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.

Apa yang paling dekat dengan hatimu itulah yang engkau bicarakan, dan jika Tuhan dekat dengan hatimu, engkau akan bicara tentang Dia (A.W. Tozer).

Daud, sebagai orang yang berkenan di hati Allah, jatuh cinta kepada Turat-Nya dan senang merenungan firman Tuhan. Janji firman-Nya tidak akan pernah berubah bagi mereka yang mempelajari firman-Nya siang dan malam, serta melakukannya semua yang tertulis di dalamnya. (Mazmur 119 : 97)

Seorang yang dekat dengan Tuhan bukan berarti tidak ada ketakutan. Seorang yang taat kepada Tuhan bukan berarti tidak ada kekurangan. Seorang yang tekun berdoa bukan berarti tidak ada masa-masa sulit. Namun, mereka akan selalu mengalami penyertaan Tuhan.

“Prosesku memang tidak cepat, tapi rencana Tuhan pasti tepat.”

3. Penyertaan Tuhan

Yosua 1 : 9
Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu : kuatkan dan teguhkanlah hatimu ? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.

Menyertai (mendampingi) artinya hadir dan menempatkan diri dengan posisi sangat dekat dan Dia hadir tidak diam, tetapi bekerja dan membantu dan menunjukkan bukti.

Makna penyertaan Tuhan :
• Menjamin kita dapat menyelesaikan masalah.

• Tidak membuat segalanya menjadi mudah, namun menjadi indah.

Ketika ada tekanan hidup, itu adalah proses pemurnian Tuhan, agar kita semakin serupa dengan Dia.

Pesan firman Tuhan :
Ketika kita sulit memahami apa maksud dan rencana Tuhan dalam perjalanan hidup ini, ingat akan firman-Nya : Kuatkan dan teguhkanlah hatimu ? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi. (Yosua 1 : 9)

Tuhan Yesus Memberkati