Kehidupan orang benar adalah kehidupan yang terus diarahkan kepada Tuhan, dijaga oleh kebenaran-Nya, dan menghasilkan buah bagi kemuliaan-Nya.
Mazmur 92 : 13 - 16 (TB2)
Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon; mereka yang ditanam di Bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita. Pada masa tua pun mereka masih berbuah, tetap segar dan bugar, untuk memberitakan bahwa TUHAN itu benar, Dialah gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.
Mazmur 92 merupakan Mazmur pujian yang dilantunkan pada hari Sabat. Hari Sabat bagi umat Tuhan merupakan hari berhenti dari segala pekerjaan dan merupakan hari merenungkan kebaikan dan kesetiaan Tuhan.
Pada ayat 13 - 16 Pemazmur menggambarkan tentang kehidupan orang benar. Kehidupan orang benar digambarkan seperti pohon kurma dan pohon aras di Libanon. Pohon kurma tumbuh di padang gurun. Pohon kurma yang hidup di padang gurun merupakan simbol ketekunan dan daya tahan, sementara pohon aras di Libanon melambangkan kekuatan dan kemegahan: pohon aras merupakan pohon yang digunakan untuk membangun Bait Allah. Pada ayat ini pemazmur ingin menunjukkan bahwa orang benar adalah pribadi yang tetap bertumbuh, berbuah, dan memuliakan Tuhan, meskipun hidup tidak selalu mudah.
Orang benar bukan berarti orang yang sempurna atau tidak berdosa. Orang benar adalah orang yang dinyatakan benar oleh Allah. Pembenaran itu bukan hasil usaha manusia, melainkan karena anugerah Allah melalui iman kepada Yesus Kristus. Oleh karena itu orang benar adalah pribadi yang telah dibenarkan oleh Allah dan hidupnya akan mencerminkan kebenaran itu melalui ketaatan melakukan kehendak Tuhan, kasih, dan pertumbuhan rohani.
Sebaliknya, orang fasik adalah orang yang menolak hidup dalam kehendak Allah dan memilih jalan sendiri yang bertentangan dengan firman Tuhan. Orang fasik tidak hanya dipakai untuk menyebut orang yang berbuat jahat secara moral, tetapi orang fasik adalah seseorang yang hatinya tidak tunduk kepada Tuhan.
Pada Mazmur 92 : 13 - 16 ini pemazmur ingin menunjukkan bahwa orang benar adalah pribadi yang tetap bertumbuh, berbuah, dan memuliakan Tuhan, meskipun hidup tidak selalu mudah.
1. Orang benar akan bertumbuh karena berakar di dalam Tuhan (ayat 13 - 14a)
Orang benar akan bertunas seperti pohon kurma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon. Kedua pohon itu memiliki akar yang dalam. Pohon kurma hidup di padang gurun, dan akarnya bisa menembus hingga puluhan meter untuk menemukan air. Pohon aras berakar kokoh di pegunungan tinggi, menghadapi angin kencang dan cuaca keras.
Kehidupan orang benar tidak bergantung pada keadaan sekitar tetapi pada akar iman yang tertanam dalam Tuhan. Kolose 2 : 6 - 7 (TB2) menegaskan “Kamu telah menerima Kristus Yesus, Tuhan kita. Karena itu hendaklah hidupmu tetap di dalam Dia. Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun diatas Dia. hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman sebagaimana telah diajarkan kepadamu. dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur.”
Semakin dalam kita berakar di dalam Tuhan lewat doa, firman, dan ketaatan, semakin kuat kita menghadapi badai kehidupan. Setiap orang percaya, sebaiknya menjadi pribadi yang memiliki akar yang tertanam di dalam Tuhan. Milikilah akar iman yang dalam, mencari Tuhan bukan hanya di gereja, tapi setiap hari. Pertumbuhan rohani tidak terjadi otomatis, tapi melalui proses kesetiaan yang terus-menerus.
2. Orang benar akan berbuah di setiap musim kehidupan (ayat 14b - 15a)
Orang benar akan berbuah karena tertanam di hadirat Tuhan. Pemazmur menegaskan bahwa setiap orang akan berbuah karena tertanam di hadirat Tuhan. Orang percaya tidak akan berbuah tanpa tertanam kuat pada sumber kehidupan, yaitu Yesus Kristus. Firman Tuhan dalam Yohanes 15 : 5 berkata : Akulah pokok anggur dan kamulah carang-carangnya. Siapa yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Jadi, setiap orang percaya akan berbuah bukan hasil kerja keras manusia, tapi hasil dari kedekatan dengan Tuhan. Berbuah “pada masa tua” ini luar biasa, bahkan di usia lanjut, orang benar masih berbuah. Itu artinya, umur bukan penghalang bagi produktivitas rohani. Mungkin tenaga kita berkurang, tapi buah hikmat, kasih, dan kesaksian semakin nyata. Orang yang berakar di dalam Tuhan tidak pernah “pensiun rohani.” Selama napas masih ada, Tuhan masih punya rencana.
3. Orang benar akan bersaksi di setiap musim kehidupan (ayat 16)
Orang benar akan menjadi saksi atas kesetiaan dan kuasa Tuhan. Kesaksian tersebut akan terwujud apabila orang percaya telah merasakan kesetiaan dan kuasa Tuhan dalam hidupnya. “Gunung batuku” menggambarkan dan menegaskan bahwa Tuhan itu setia terhadap janji-janji-Nya. Tuhan yang kita percayai adalah Tuhan yang setia dan tidak pernah mengecewakan. Matius 5 : 16 berkata, Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di surga.
Kesetiaan adalah bentuk penyembahan tertinggi. Dunia dapat melihat Allah berdasarkan kehidupan orang percaya. Mari, tunjukkan bahwa Tuhan kita benar dan layak dipercaya. Hiduplah dengan integritas, karena dari sanalah kemuliaan Tuhan dinyatakan.
Take Home Messages :
1. Orang benar akan bertumbuh karena berakar di dalam Tuhan dan setiap orang yang berakar di dalam Tuhan akan tetap kuat di tengah badai hidup yang melanda.
2. Orang benar akan berbuah disetiap musim kehidupan. Buah kehidupan orang benar tidak pernah habis ditelan masa.
3. Orang benar akan memuliakan Tuhan melalui kesetiaan, dengan demikian hidupnya menjadi kesaksian akan kebenaran Allah.
Yang tertanam di dalam Tuhan, akan bertumbuh dengan kuat, berbuah dengan manis, dan mejadi saksi untuk kemuliaan Tuhan dengan setia.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Buah Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Buah Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz



