Yesaya 6 : 8
Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata : Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku ? Maka sahutku : Ini aku, utuslah aku !
Tahun ini adalah Tahun Penuaian. Tuaian sudah menguning, karena itu bersiaplah menjadi penuai jiwa untuk kemuliaan Allah. Siapa yang akan menjadi penuai ? Tentu saja setiap orang yang menerima Tuhan dalam kehidupannya. Setiap kita dipanggil Allah untuk menuai tuaian yang sudah menguning, yaitu jiwa.
Pada kesempatan ini kita akan merenungkan Firman Tuhan dari Yesaya 6 : 1 - 13 yang mengisahkan panggilan Allah terhadap Yesaya. Firman Tuhan ini akan menggambarkan kepada kita, apa yang harus kita lakukan, supaya kita dapat menjadi alat Tuhan untuk menuai jiwa pada tahun penuaian ini.
Yesaya 6 : 1 - 13 mengisahkan tentang panggilan nabi Yesaya untuk menjalankan misi Allah. Pemanggilan Yesaya terjadi pada akhir pemerintahan raja Uzia. Raja Uzia telah memimpin Yehuda selama 52 tahun lamanya. Selama masa perintahan Uzia, Yehuda mengalami kemajuan yang sangat pesat baik ekonomi, politik dan kekuatan militer. Raja Uzia jatuh dalam dosa kesombongan sehingga ia dihukum oleh Tuhan dengan penyakit kusta. Kematian raja Uzia menimbulkan ketidakpastian, karena ancaman Asyur terhadap Yehuda.
Ancaman Asyur terhadap bangsa-bangsa kecil seperti Yehuda, menciptakan ketakutan, sehingga kerajaan Yehuda kehilangan arah, baik secara moral maupun spiritual. Keadaan rohani bangsa Yehuda pada saat itu mengalami kemerosotan yang luar biasa. Bangsa Yehuda menentang Allah, menyembah berhala dan bermoral buruk. Dalam keadaan seperti inilah Yesaya dipanggil dan diutus Allah untuk menyampaikan pesan pertobatan dan hukuman kepada bangsa yang tegar tengkuk.
Firman Tuhan yang kita renungkan ini menggambarkan kepada kita tentang bagaimana Yesaya menerima panggilan Allah dengan suatu proses, yaitu pengenalannya akan Allah. Kesadaran Yesaya bahwa Allah itu kudus menyadarkan Yesaya bahwa dirinya adalah seorang yang berdosa, ia merupakan pribadi yang tidak layak di hadapan Allah sehingga Yesaya bertobat dari keberdosaannya dan dirinya dimurnikan oleh Tuhan.
Berdasarkan kisah pemanggilan Yesaya ini kita akan belajar dan merenungkan syarat serta tindakan apa yang akan kita lakukan supaya kita dipakai Tuhan untuk menuai jiwa pada tahun penuaian.
Syarat menjadi penuai :
1. Perjumpaan dengan Allah yang Kudus (Yesaya 6 : 1 - 4)
Kita dapat menjadi penuai apabila kita mengalami perjumpaan dengan Allah. Perjumpaan itu akan menyadarkan kita bahwa Allah itu kudus, besar, kuat dan berdaulat atas segala sesuatu.
2. Pertobatan dan pemurnian (Yesaya 6 : 5 - 7)
Kita dapat melayani atau menjadi alat-Nya apabila kita bertobat dan dimurnikan oleh Allah sendiri.
3. Menerima panggilan 'Ini Aku, Utuslah Aku' (Yesaya 6 : 8)
Yesaya merespon dengan sukarela panggilan Allah, 'Ini Aku, Utuslah Aku'. Setiap orang percaya mendapatkan tugas dan tanggung jawab dari Allah untuk menjadi penuai pada tahun penuaian ini. Allah telah memilih kita untuk percaya kepada-Nya, Allah juga mengutus kita untuk menuai tuaian yang sudah menguning. Kita adalah pribadi yang sudah siap untuk diutus oleh Allah, hilangkan segala keraguan dan ketakutan, sebab Tuhan tidak akan membiarkan kita berjalan sendirian.
Hal yang dapat dilakukan agar dapat menuai jiwa dan berkat, antara lain :
1. Melaksanakan Amanat Agung
Matius 28 : 19 - 20
Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.
2. Menjadi terang dan garam dunia
Matius 5 : 13 - 16
Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan ? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi. Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu. Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.
3. Membawa kabar baik dan kasih kepada sesama
2 Korintus 5 : 20
Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu : berilah dirimu didamaikan dengan Allah.
4. Hidup dalam ketaatan kepada Firman Tuhan
Ulangan 28 : 1 - 2
Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi. Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu.
5. Membangun hubungan yang dekat atau intim dengan Tuhan
Mazmur 1 : 1 - 3
Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil.
6. Menabur dengan setia
2 Korintus 9 : 6
Camkanlah ini : Orang yang menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
7. Mengutamakan Kerajaan Allah
Matius 6 : 33
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.
Kesimpulan :
1. Mendengar panggilan Tuhan untuk menjadi penuai : Panggilan Tuhan mungkin tidak selalu spektakuler seperti pengalaman Yesaya, tetapi Tuhan memanggil kita melalui firman-Nya, Roh Kudus, dan kebutuhan di sekitar kita.
2. Menyadari kekudusan Allah : Pelayanan/penuai yang sejati harus dimulai dengan pengenalan yang mendalam akan Allah.
3. Memiliki hati yang mau disucikan : Kita tidak sempurna, tetapi Allah menyediakan pengampunan dan pemurnian agar kita layak untuk menjadi penuai bagi-Nya.
4. Menerima panggilan : Merespon dengan tindakan, jangan hanya mendengar panggilan Tuhan, tetapi bertindaklah dengan berkata, "Ini aku, utuslah aku.
Tuhan Yesus Memberkati
Kolekte
BCA Cab. Menara Ancol
ac 635.100.0101
an. GBI PRJ
Perpuluhan
BCA Cab. Menara Ancol
ac. 635.100.0101
an. GBI PRJ
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.371.7878
an. GBI PRJ
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.327.7878
an. GBI PRJ
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.316.7878
an. GBI PRJ
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.2999.111
an. GBI PRJ Pluit
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.9777.133
an. GBI PRJ Pluit
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.8777.122
an. GBI PRJ Pluit
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.322.2020
an. GBI PRJ Mandarin Service
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.522.3030
an. GBI PRJ Mandarin Service
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.777.7171
an. GBI House Of Christ Revival
Pembangunan
BCA Cab Thamrin
ac. 206.977.7575
an. GBI House Of Christ Revival
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.577.7272
an. GBI House Of Christ Revival
Kolekte
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Perpuluhan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.331.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Pembangunan
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.353.0077
an. GBI Alam Sutera Mall
Sulung
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.378.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Diakonia
BCA Cab. Thamrin
ac. 206.356.7779
an. GBI Alam Sutera Mall
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.384.8484
an. GBI Intercon
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.3800
an. GBI Intercon
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.5900
an. GBI Intercon
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.011.4300
an. GBI Intercon
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.675.6677
an. GBI Q BIG
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.621.1000
an. GBI Q BIG
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.670.6688
an. GBI Q BIG
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.610.6699
an. GBI Q Big
Kolekte
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Perpuluhan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.377.7111
an. GBI St Moritz
Sulung
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Pembangunan
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.030.7001
an. GBI St Moritz
Diakonia
BCA Cab.Thamrin
ac. 206.013.9400
an. GBI St Moritz