GBI PRJ (CK7)

Seekor burung dan pesawat terbang tidak dapat terbang tinggi dan menempuh jarak yang jauh hanya dengan satu sayap, melainkan membutuhkan dua sayap yang terbentang dan direntangkan sehingga dapat terbang di udara. 

Demikian pula, doa dan firman Tuhan mungkin terlihat sederhana, namun merupakan “dua buah sayap” yang sangat kita perlukan dalam kehidupan ini.

Tuhan sudah menyiapkan dan mengaruniakan segala berkat rohani dan surgawi bagi kita. Namun, sekalipun demikian, tidak banyak orang Kristen yang telah menerimanya, karena kalah oleh jebakan strategi musuh, yaitu si Iblis, sehingga mereka tidak dapat menikmati karunia dari Allah tersebut.

Efesus 1 : 3
Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga.

Mazmur 119 : 105
Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.

Yeremia 29 : 12 - 13 
Dan apabila kamu berseru dan datang untuk berdoa kepada-Ku, maka Aku akan mendengarkan kamu; apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.

• Doa sebagai sarana komunikasi.
“Apabila kamu mencari Aku, kamu akan menemukan Aku; apabila kamu menanyakan Aku dengan segenap hati.”

Carilah Allah dengan segenap hati, salah satunya melalui doa. Itulah sarana komunikasi kita dengan-Nya. Kita bersandar kepada Tuhan juga melalui doa. Ciri seorang Kristen yang rendah hati salah satunya ia mau berdoa. Tanpa berdoa, ia akan berdosa. Doa juga berbicara tentang kualitasnya (sungguh-sungguh dan segenap hati), dan juga kuantitasnya (seringnya kita melakukannya). 

Doa adalah pengakuan ketergantungan kita kepada Tuhan. (John Piper)

Yakobus 4 : 2
Kamu mengingini sesuatu, tetapi kamu tidak memperolehnya, lalu kamu membunuh; kamu iri hati, tetapi kamu tidak mencapai tujuanmu, lalu kamu bertengkar dan kamu berkelahi. Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa.

• Firman Tuhan sebagai pedoman.
“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.” Firman Tuhan akan membawa kita setapak demi setapak untuk melangkah dalam hidup ini. Doa kita sebaiknya juga dialaskan dengan firman-Nya, jadi bukan hanya berisi dari apa yang menjadi pemikiran-pemikiran kita. 

Alkitab adalah peta yang menunjukkan jalan menuju kehidupan yang benar. (R. C. Sproul)

Allah memiliki jalan yang berbeda daripada jalan dan cara-cara yang selama ini telah kita kuasai, dan kehendaki sendiri, sebab Ia rindu menuntun kita melalui firman-Nya. Sebab, Alkitab mempunyai banyak sekali peta jalan bagi kehidupan kita. Karena itu, berdoalah dengan Alkitab yang terbuka, serta mengerti, dan memahami akan pentingnya firman Tuhan.

• Keintiman dengan Tuhan.
“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga.”

Dengan mengandalkan doa yang disertai kesungguhan hati (a fervent prayer) dan dialaskan di atas dasar firman Tuhan, maka musuh-musuh kita tidak akan dapat menghalangi berkat-berkat rohani yang Tuhan sediakan untuk kita.

Keintiman dengan Tuhan adalah tujuan utama dari kehidupan Kristen. (A. W. Tozer)

Penuaian jiwa-jiwa serta pengabaran Injil yang sejati dimulai dari keintiman dengan Tuhan dan merupakan hasil dari penyembahan kita kepada Tuhan Yesus Kristus. 

Tuhan Yesus Memberkati