GBI PRJ (CK7)

Saya percaya, tahun-tahun ke depan kita akan menang di dalam krisis, tetapi bagaimana caranya menanggapi supaya bisa bertahan maupun melampaui krisis-krisis yang ada ? 

Yakobus 1 : 12 
Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia. 

•    Hidup sebagai orang benar di hadapan Tuhan dan sesama manusia

Mazmur 112 : 4 & 6 
Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil. Sebab ia takkan goyah untuk selama-lamanya; orang benar itu akan diingat selama-lamanya. 

Amsal 24 : 16
Sebab tujuh kali orang benar jatuh, namun ia bangkit kembali, tetapi orang fasik akan roboh dalam bencana.

Kalau hari ini kita mau bertahan, kita harus hidup benar di hadapan Tuhan. Kalau hari-hari ini kita masih dalam bisnis, pekerjaan, keluarga, di mana pun berada, kita harus jadi orang benar di hadapan Tuhan dan sesama manusia. Jangan “neko-neko” hari-hari ini. Harus lurus di hadapan Tuhan, dan hidup jujur, maka akan ada perkara dahsyat yang Tuhan sediakan. Jadi, apa yang kita tabur, itu yang kita tuai.

Ayub 8 : 6 
Jikalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.

Ayub 4 : 8
Yang telah kulihat ialah bahwa orang yang membajak kejahatan dan menabur kesusahan, ia menuainya juga.

•    Respons terhadap masalah dengan benar dan berpikir yang positif dalam kehidupan

Amsal 23 : 7a
Sebab seperti orang yang membuat perhitungan dalam dirinya sendiri demikian ia. 

Sering kali, musuh di kehidupan kita bukanlah setan, melainkan pola pikiran kita sendiri. Sehingga, apa yang kita pikirkan hari ini, apa yang masuk ke pikiran dan hati kita, itu yang membuat maupun mempengaruhi cara kita merespons segala masalah ataupun tantangan. Kalau respons kita benar, dan dengan hal-hal yang positif, maka kemenangan pasti terjadi. 

Kalau hari ini kita berdoa, dan punya pikiran positif, maka apa yang kita minta kepada Tuhan, percayalah bahwa kita akan bahkan telah menerimanya. Tidak ada yang mustahil bagi orang yang benar, meskipun krisis terjadi. Jadi, jangan sampai kita meresponi di masa krisis ini dengan merespon yang salah.

Markus 11 : 24
Karena itu Aku berkata kepadamu : apa saja yang kamu minta, kata Tuhan ya apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu.

Lukas 1 : 37 
Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil. 

Markus 9 : 23
Jawab Yesus : Katamu : jika Engkau dapat ? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya !” 

Ayub 42 : 2
Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal. 

Sayangnya, masih banyak anak-anak Tuhan yang hari-hari ini selalu berasumsi, mengambil kesimpulan sendiri, mudah terintimidasi, dan kadang-kadang khawatir tentang sesuatu yang belum tentu terjadi, menyalahkan orang lain maupun diri sendiri, serta merespons terhadap masalah dengan cara yang salah. Cobalah berpikir yang positif, dan merespons dengan benar.

Jangan juga self-pity atau terlalu mengasihani diri sendiri, merasa tidak mampu ataupun tidak layak, sebab kita berharga di mata Tuhan, kita adalah biji mata-Nya. Kalau kita mau berpikir maju bersama Dia, saya percaya tidak ada perkara yang tidak bisa Tuhan selesaikan dalam kehidupan kita.

Ayub 3 : 25
Aku tahu, bahwa Engkau sanggup melakukan segala sesuatu, dan tidak ada rencana-Mu yang gagal.

•    Andalkan Tuhan dalam segala perkara; jangan mengandalkan manusia

1 Petrus 4 : 7
Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

Yeremia 17 : 7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN !

Ingat, hidup kita bukan ditentukan oleh keadaan, ataupun krisis, melainkan oleh kebenaran firman Tuhan. Dan kalau kita mengandalkan Tuhan dalam setiap kehidupan kita, maka perkara-perkara apa pun dalam hidup kita, sekrisis apa pun keadaan kita, Ia akan bela kita. Ia akan mengangkat kita menjadi kepala, dan bukan ekor, Tuhan akan membawa kita naik, dan bukan turun. Karena itu, jangan mengandalkan ataupun berharap pada manusia, siapa pun itu. Saat kita angkat tangan, Tuhan akan turun tangan dalam kehidupan setiap kita.

Dengan mengandalkan Dia, ada sukacita dan damai sejahtera, berkat, serta keselamatan, kasih-Nya mengalir derasa dalam kehidupan kita. Jangan pernah “menjual” ataupun menukar Tuhan Yesus dengan apa pun di dunia ini -- jabatan, kekayaan, pasangan hidup, dan lainnya. Sekali Yesus tetap Yesus.

Matius 4 : 4 
Tetapi Yesus menjawab : “Ada tertulis : Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah.”

Mikha 7 : 5a
Janganlah percaya kepada teman, janganlah mengandalkan diri kepada kawan ! 

Mazmur 146 : 3 
Janganlah percaya kepada para bangsawan, kepada anak manusia yang tidak dapat memberikan keselamatan.

Amsal 29 : 25
Takut kepada orang mendatangkan jerat, tetapi siapa percaya kepada Tuhan dilindungi. 

2 Korintus 12 : 9
Tetapi jawab Tuhan kepadaku : “Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.” Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.

Memang mungkin dalam hidup ini selama masih bernapas, kita tidak akan lepas dari masalah, tetapi justru dalam kelemahan kitalah kuasa Tuhan dapat bekerja secara nyata. Karenanya, Tuhan membenci orang yang sombong, namun mengasihi orang yang rendah hati, berserah kepada-Nya, dan merasa tidak bisa apa-apa tanpa Dia. Mengapa ? Sebab, sampai hari ini kita ada semua karena kasih karunia, dan anugerah-Nya. 

•    Jangan pernah menyerah

Amsal 24 : 10 
Jika engkau tawar hati pada masa kesesakan, kecillah kekuatanmu.

Percayalah, masa depan kita gilang-gemilang bersama Tuhan. Jadi, jangan pernah menyerah dalam kehidupan ini, apa pun keadaan kita, meski masalah datang bertubi-tubi, serta terlalu besar. Saat mengalami masalah yang besar, masuklah ke hadirat Tuhan, datang di hadapan-Nya, meminta pertolongan-Nya. 

2 Korintus 4 : 8 
Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa. 

Ada pengharapan di dalam Tuhan, sekalipun keadaan kita di ujung tanduk kehancuran. Ada pemulihan, bahkan suatu perkara yang dahsyat serta ajaib yang Tuhan sediakan bagi kita. Ada jalan keluar yang terbaik dalam kehidupan kita dari Dia. Kalau hari-hari ini mungkin ada proses yang sedang kita lalui, biarlah rencana-Nya serta kehendak-Nya yang terjadi karena penuh damai sejahtera, kebaikan, serta sukacita.

Kiranya, kita semua menjadi pemenang-pemenang di masa-masa krisis yang ada. Tetaplah semangat, berapi-api melayani Dia, senantiasa melekat dengan-Nya, dan bersandar penuh kepada Tuhan Yesus. 

Tuhan Yesus Memberkati