GBI PRJ (CK7)

Sebagai orang Tua yang mengasihi Tuhan dan anak-anak kita, ada beberapa alasan sangat penting mengapa kita harus membawa anak-anak kepada Tuhan dan semuanya ditegaskan oleh firman Tuhan.
Yesus memberkati Anak-anak

Matius 19 : 13 - 15 
Lalu orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan mendoakan mereka; akan tetapi murid-murid-Nya memarahi orang-orang itu. Tetapi Yesus berkata : Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga. Lalu Ia meletakkan tangan-Nya atas mereka dan kemudian Ia berangkat dari situ.

Yesus menegur para Murid
• Murid-murid Tuhan Yesus belum mengerti pentingnya anak-anak untuk dibawa kepada Yesus.

• Yesus menegur para murid yang berusaha untuk “menyaring” orang yang dianggap layak datang kepada-Nya.

• Padahal Tuhan Yesus mau mengajar semua orang bahwa sekalipun anak-anak yang “tidak memiliki kuasa, status atau prestasi” pun diterima sepenuhnya oleh Tuhan Yesus.

Sifat anak-anak yang patut dijadikan pelajaran untuk orang dewasa (IDN Times)

• Punya hati yang tulus dan rendah hati

• Berani mengungkapkan apa yang di pikiran

• Sikapnya yang polos melambangkan kejujuran

• Ceria dan hidup apa adanya

• Tidak pilih-pilih teman dan menghargai perbedaan

• Suka berbagi dan tidak egois

Matius 19 : 14
Tetapi Yesus berkata : Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi mereka datang kepada-Ku; sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga.

• “Biarkan anak-anak itu datang kepada-Ku” (Ἄφετε τὰ παιδία). Kata “aphate” berarti “lepaskan, izinkan, jangan dihalangi.” Yesus bukan hanya mengizinkan, tetapi mengundang.

• “Jangan menghalang-halangi mereka” (μὴ κωλύετε). Menunjukkan bahwa murid-murid secara aktif menghambat anak-anak datang. Ini bisa berbicara tentang sikap orang dewasa yang menganggap remeh iman yang sederhana.

• “Sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Sorga”. Kerajaan Surga bukan dimiliki oleh orang yang merasa pantas, tetapi mereka yang bergantung penuh, seperti anak kecil yang percaya pada ayahnya tanpa syarat.

Matius 18 : 3 - 5
Lalu berkata : Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Surga. Dan barangsiapa menyambut seorang anak seperti ini dalam nama-Ku, ia menyambut Aku.

Iman anak-anak sering kali lebih murni daripada iman orang dewasa, karena mereka percaya tanpa keraguan yang rumit. - Charles Spurgeon

Markus 10 : 16
Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tangan-Nya atas mereka Ia memberkati mereka.

Lima belas langkah menuntun anak menuju kehidupan yang saleh di dalam Kristus
(Sumber : Alkitab Penuntun Hidup Berkelimpahan)

1. Menyerahkan anak-anak kepada Allah pada permulaan kehidupan mereka (Lukas 2 : 22)

2. Mengajar anak-anak agar takut akan Tuhan dan berpaling dari kejahatan, mencintai kebenaran dan membenci dosa (Ibrani 1 : 9)

3. Mengajar anak-anak untuk menaati orang tua melalui disiplin Alkitabiah (Amsal 3 : 11 - 12)

4. Melindungi anak-anak dari berbagai pengaruh jahat dengan menyadari usaha iblis untuk menghancurkan mereka secara rohani melalui daya tarik dunia dan teman-teman yang tak bermoral (1 Yohanes 2 : 15 - 17)

5. Menyadarkan anak-anak bahwa Allah selalu mengamati dan menilai apa yang mereka lakukan, pikirkan dan katakan (Mazmur 139 : 1 - 12)

6. Membawa anak-anak pada usia muda kepada iman pribadi, pertobatan dan baptisan air dalam Kristus (Matius 19 : 14)

7. Menetapkan anak-anak dalam sebuah Gereja rohani di mana Firman Allah diberitakan, prinsip-prinsip kebenaran-Nya dihormati dan Roh Kudus dinyatakan (Mazmur 119 : 63)

8. Mendorong anak-anak untuk tetap hidup terpisah dari dunia serta bersaksi dan bekerja bagi Allah (2 Korintus 6 : 14, 2 Korintus 7 : 1)

9. Memberitahu anak-anak tentang pentingnya baptisan dalam Roh Kudus (Kisah Para Rasul 1 : 4 - 5 & 8)

10. Mengajarkan anak-anak bahwa Allah mengasihi mereka dan mempunyai maksud khusus untuk kehidupan mereka (Roma 8 : 30)

11. Tiap hari mengajarkan anak dalam Firman Allah, baik dalam percakapan maupun dalam ibadah keluarga (1 Timotius 4 : 6)

12. Melalui teladan dan nasihat, doronglah anak-anak untuk hidup bertekun dalam doa (Roma 12 : 12)

13. Mempersiapkan anak-anak untuk menderita dan mengalami penganiayaan oleh sebab kebenaran (Matius 5 : 10 - 12)

14. Mengangkat anak-anak kepada Allah dalam doa syafaat yang tetap dan sungguh-sungguh (Efesus 6 : 18)

15. Memiliki kasih dan kepedulian sedemikian untuk anak-anak sehingga bersedia untuk mencurahkan kehidupan saudara sebagai suatu persembahan kepada Tuhan, agar dapat memperdalam iman mereka kepada Tuhan (Filipi 2 : 17)

Inspirational Quotes :
Jika saya harus memenangkan dunia bagi Kristus, saya akan mulai dengan anak-anak. - D.L. Moody

Mari kita bawa anak-anak kita kepada Yesus dan belajarlah memiliki iman seperti anak yang bergantung penuh pada kasih Bapa.

Tuhan Yesus Memberkati