GBI PRJ (CK7)

Markus 1 : 35
Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.

Kadang kita bertanya-tanya, mengapa saat kita ingin berdoa dan dekat sama Tuhan, selalu ada saja hambatannya. Dan pada saat kita berdoa seperti tidak fokus atau merasa kosong ?

Dalam ayat firman Tuhan di atas, tertulis bahwa pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, atau subuh dan jauh sebelum matahari terbit, Tuhan Yesus bangun dan pergi keluar, Ia pergi ke tempat yang sunyi untuk berdoa di sana.

Ada tiga hal yang perlu kita cermati terkait berdoa, yaitu :
• Waktu
Pemilihan waktu yang tepat berperan penting dalam kita melakukan komunikasi dengan Tuhan. Mengapa Tuhan Yesus menyempatkan diri-Nya berdoa di saat hari yang masih gelap, hal ini memberi teladan pada kita bahwa pagi hari sebelum kita melakukan aktivitas, sebaiknya kita berdoa meminta pertolongan Tuhan, tuntunan, serta hikmat-Nya atas apa pun yang akan kita jalani sepanjang hari itu. 

Mengapa subuh adalah waktu yang tepat ? Karena sebagian dari kita baru akan melakukan aktivitas di hari itu. Jika kita sudah mulai melakukan aktivitas, lalu kita baru berdoa, sering kali kita tidak fokus terhadap apa isi hati kita yang ingin kita sampaikan kepada Tuhan. Mengapa kita tidak fokus, karena kita ingin cepat-cepat selesai sebab sudah ada aktivitas atau tugas yang menanti.

• Tempat
Pemilihan tempat juga menjadi faktor penunjang doa bagi kita. Sesekali kita dapat mencari atau memilih tempat yang nyaman dan hening, sehingga pada saat kita sedang berdoa, tidak menggangu komunikasi kita dengan Tuhan.

• Disiplin
Kita harus belajar disiplin menyediakan waktu untuk berdoa, serta berserah kepada Tuhan. Jadi, awali hari dan aktivitas kita dengan berdoa terlebih dulu. 

Kenapa kita harus berdoa ?
• Doa adalah komunikasi kita dengan Tuhan yang memiliki segala kuasa terhadap semua hal yang ada di bumi ini.
• Doa adalah penyataan iman serta rasa percaya kita kepada Tuhan.
• Doa adalah senjata rohani untuk melawan kuasa kegelapan. Seperti tertulis dalam Efesus 6 : 11, Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.

Manfaat untuk kita dalam berdoa :
• Membuka pintu bagi campur tangan Tuhan dalam setiap kegiatan yang kita lakukan.
• Mengaktifkan perlindungan Tuhan pada kita di manapun kita berada.
• Memberikan hikmat serta petunjuk untuk menghindari bahaya yang mungkin datang pada kita.

Apa saja cara berdoa yang baik dan benar menurut firman Tuhan :
1. Berdoa dengan hati yang tulus

Matius 6 : 5 
Dan apabila kamu berdoa, janganlah berdoa seperti orang munafik. Mereka suka mengucapkan doanya dengan berdiri dalam rumah-rumah ibadat dan pada tikungan-tikungan jalan raya, supaya mereka dilihat orang. Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya mereka sudah mendapat upahnya.

Doa bukan untuk pamer ataupun formalitas serta rutinitas mengisi waktu luang, melainkan lebih pada kerinduan yang keluar dari hati yang sungguh-sungguh ingin berkomunikasi dengan Tuhan.

2. Berdoa dengan iman

Matius 21 : 22
Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya.

Doa yang tidak disertai iman tidak akan berkuasa. Karena itu, kita harus yakin bahwa Tuhan pasti akan menjawab doa-doa kita, dan tepat pada waktu, yang selaras dengan kehendak-Nya.

3. Berdoa dengan hati yang mengampuni

Markus 11 : 25
Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu.

Doa kita mungkin bisa terhalang kalau hati kita ini masih dipenuhi dengan rasa kebencian ataupun dendam. Karena itu, belajarlah untuk memberikan pengampunan, seperti halnya juga kita sudah diampuni oleh Tuhan, supaya kita dapat berdoa dengan hati yang penuh kelegaan.

4. Berdoa dengan ucapan syukur

Filipi 4 : 6
Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Doa sesungguhnya bukan hanya mengajukan permohonan, tetapi juga salah satu bentuk ucapan syukur kita kepada Tuhan.

5. Berdoa dalam Roh

Roma 8 : 26
Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Biarkan Roh Kudus yang memberi hikmat dan tuntunan-Nya kepada kita saat kita berdoa, sehingga doa kita lebih terarah meskipun kita dalam keadaan lemah dan terbatas. 

Ibarat seorang anak kecil yang sedang sakit dan hanya bisa menangis, tidak bisa menjelaskan kepada sang dokter tentang apa yang ia rasakan saat itu, tetapi ibunya yang mengerti bahasa tubuh anaknya, yang akan menjelaskan kepada dokter bahwa anaknya sedang demam, kepalanya sakit, perutnya mual, dan lainnya.

Demikian juga dengan kita dalam doa, seperti anak itu, kita sering kali lemah, terbatas, dan tidak tahu apa yang harus kita ucapkan maupun doakan, namun Roh Kudus akan setia menolong serta menuntun kita juga untuk berdoa, dan untuk menyampaikan kerinduan terdalam kita, serta supaya doa kita sampai dengan benar kepada Bapa di surga.

Tuhan Yesus Memberkati